Kemenperin tempa SDM bidang pemasaran
17 Desember 2022 22:06 WIB
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Arus Gunawan. ANTARA/ HO-Biro Humas Kementerian Perindustrian.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian menyelenggarakan pendidikan vokasi melalui salah satu unit pendidikan tinggi yang dimiliki yaitu Politeknik APP Jakarta, untuk menempa kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pemasaran industri.
Untuk mengasah kompetensi para mahasiswa mengenai strategi pemasaran, Politeknik APP Jakarta baru-baru ini menyelenggarakan APP Fair 2022.
“Saya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan APP Fair 2022," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Arus Gunawan lewat keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Aris menyampaikan BPSDMI Kemenperin senantiasa mengajak unit pendidikan vokasi Kemenperin untuk membangun profesionalitas dan kemandirian, sehingga dapat mencetak SDM yang siap kerja dan berdaya saing di tengah tantangan global.
Kinerja perusahaan industri didukung oleh kekuatan strategis bidang pemasaran yang menghubungkan produsen dengan pemasok, Original Equipment Manufacturer (OEM) hingga pembeli sehingga perputaran roda ekonomi di sektor industri berjalan lancar.
Dalam pelaksanaan kegiatan itu, para mahasiswa merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi event sebagai bagian dari strategi marketing. Selain itu, mahasiswa jurusan program studi Manajemen Pemasaran Industri Elektronika (MPIE) di Politeknik APP Jakarta membuat acara dari nol tanpa modal.
APP Fair 2022 yang mengusung tema “Stronger Than Ever” mulai dilaksanakan sejak pre-event pada 26 Oktober 2022 dan main event pada 7-8 Desember 2022. Dalam pre-event, terdapat exhibition yang menampilkan seni mural dari komunitas pemuralan, bazar makanan hingga hiburan.
Dosen Politeknik APP Jakarta sekaligus Penanggungjawab APP Fair 2022 Fajria Fatma menyampaikan pada main event, mahasiswa mengadakan Costume Parade Competition bertema Pop Culture, membuka stan kopi nusantara dan 12 stan bagi UMKM dengan tema Back to 90's.
Selain itu, acara tersebut menyelenggarakan Exhibition Personal Space berisikan self potrait, quotes space, lighting space, mirror space, hingga spot kreatif painting space.
APP Fair 2022 melibatkan civitas akademika Politeknik APP Jakarta, musisi, selebgram, hingga komunitas cosplayer.
“Mahasiswa sebagai perencana dan pelaksana, merasa terlecut untuk menghasilkan acara yang bermanfaat, inovatif, dan kreatif. Terlihat dari banyaknya pengunjung baik dari mahasiswa dan masyarakat umum yang datang merasa senang dengan adanya acara ini,” lanjut Fajria.
Mahasiswa Politeknik APP Jakarta telah menyukseskan kegiatan tersebut dengan berhasil menggandeng beberapa sponsor seperti Bank Danamon, Allobank, Bank Mandiri, dan Sosro.
“Kegiatan ini memberikan pembelajaran bagaimana cara bekerja sama dengan tim, memahami satu sama lain, memecahkan solusi bersama, serta berinovasi untuk memperoleh produk event yang bagus. Kami berupaya memperoleh dana dengan mempraktikkan teknik lobbying dan negosiasi dengan sponsor,” papar Gita Fitriana, mahasiswa semester 5 Politeknik APP Jakarta yang mengikuti proyek tersebut.
Gita mengaku kegiatan ini bermanfaat banyak bagi mahasiswa, khususnya terkait pengembangan softskill, seperti pemecahan masalah, kerja sama, negosiasi, serta leadership.
“Sehingga mahasiswa bisa langsung menghadapi kasus-kasus yang memang terjadi dalam keseharian pelaksanaan strategi marketing,” imbuhnya.
Baca juga: Kemenperin: RI-Korsel teken kerja sama pengembangan SDM Indonesia
Baca juga: Cetak SDM industri kompeten, Kemenperin latih 200 ribu orang
Baca juga: Kemenperin berupaya cetak SDM andal industri kreatif digital
Untuk mengasah kompetensi para mahasiswa mengenai strategi pemasaran, Politeknik APP Jakarta baru-baru ini menyelenggarakan APP Fair 2022.
“Saya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan APP Fair 2022," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Arus Gunawan lewat keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Aris menyampaikan BPSDMI Kemenperin senantiasa mengajak unit pendidikan vokasi Kemenperin untuk membangun profesionalitas dan kemandirian, sehingga dapat mencetak SDM yang siap kerja dan berdaya saing di tengah tantangan global.
Kinerja perusahaan industri didukung oleh kekuatan strategis bidang pemasaran yang menghubungkan produsen dengan pemasok, Original Equipment Manufacturer (OEM) hingga pembeli sehingga perputaran roda ekonomi di sektor industri berjalan lancar.
Dalam pelaksanaan kegiatan itu, para mahasiswa merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi event sebagai bagian dari strategi marketing. Selain itu, mahasiswa jurusan program studi Manajemen Pemasaran Industri Elektronika (MPIE) di Politeknik APP Jakarta membuat acara dari nol tanpa modal.
APP Fair 2022 yang mengusung tema “Stronger Than Ever” mulai dilaksanakan sejak pre-event pada 26 Oktober 2022 dan main event pada 7-8 Desember 2022. Dalam pre-event, terdapat exhibition yang menampilkan seni mural dari komunitas pemuralan, bazar makanan hingga hiburan.
Dosen Politeknik APP Jakarta sekaligus Penanggungjawab APP Fair 2022 Fajria Fatma menyampaikan pada main event, mahasiswa mengadakan Costume Parade Competition bertema Pop Culture, membuka stan kopi nusantara dan 12 stan bagi UMKM dengan tema Back to 90's.
Selain itu, acara tersebut menyelenggarakan Exhibition Personal Space berisikan self potrait, quotes space, lighting space, mirror space, hingga spot kreatif painting space.
APP Fair 2022 melibatkan civitas akademika Politeknik APP Jakarta, musisi, selebgram, hingga komunitas cosplayer.
“Mahasiswa sebagai perencana dan pelaksana, merasa terlecut untuk menghasilkan acara yang bermanfaat, inovatif, dan kreatif. Terlihat dari banyaknya pengunjung baik dari mahasiswa dan masyarakat umum yang datang merasa senang dengan adanya acara ini,” lanjut Fajria.
Mahasiswa Politeknik APP Jakarta telah menyukseskan kegiatan tersebut dengan berhasil menggandeng beberapa sponsor seperti Bank Danamon, Allobank, Bank Mandiri, dan Sosro.
“Kegiatan ini memberikan pembelajaran bagaimana cara bekerja sama dengan tim, memahami satu sama lain, memecahkan solusi bersama, serta berinovasi untuk memperoleh produk event yang bagus. Kami berupaya memperoleh dana dengan mempraktikkan teknik lobbying dan negosiasi dengan sponsor,” papar Gita Fitriana, mahasiswa semester 5 Politeknik APP Jakarta yang mengikuti proyek tersebut.
Gita mengaku kegiatan ini bermanfaat banyak bagi mahasiswa, khususnya terkait pengembangan softskill, seperti pemecahan masalah, kerja sama, negosiasi, serta leadership.
“Sehingga mahasiswa bisa langsung menghadapi kasus-kasus yang memang terjadi dalam keseharian pelaksanaan strategi marketing,” imbuhnya.
Baca juga: Kemenperin: RI-Korsel teken kerja sama pengembangan SDM Indonesia
Baca juga: Cetak SDM industri kompeten, Kemenperin latih 200 ribu orang
Baca juga: Kemenperin berupaya cetak SDM andal industri kreatif digital
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: