Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Gas (Pertagas) meraih penghargaan dari BPH Migas sebagai badan usaha pengangkutan gas bumi terbaik berdasarkan beberapa parameter penilaian yaitu pembayaran iuran terbesar, pelaporan tepat waktu, serta kooperatif dalam pengurusan perizinan.

Apresiasi ini diberikan secara langsung oleh Kepala Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) Erika Retnowati kepada Kusdi Widodo, Direktur Komersial Pertagas pada malam penghargaan BPH Migas 2022 di Jakarta, Jumat (16/12) malam.

"Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada BPH Migas atas penghargaan yang telah diberikan. Penghargaan ini akan kami jadikan pemicu semangat untuk terus meningkatkan kinerja operasional, sehingga pemenuhan kebutuhan gas bumi domestik dapat lebih optimal ke depan", ujar Kusdi dalam pernyataan resmi dari Pertagas di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Subholding Gas Pertamina dan Petronas teken penyaluran gas 50 MMSCFD

Kusdi juga siap berkolaborasi dengan BPH Migas khususnya dalam pelaksanaan transisi energi bersih melalui utilisasi gas bumi, khususnya dalam pencapaian net zero emission pada tahun 2060.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan sebagai apresiasi kepada pemerintah daerah serta badan usaha, yang telah mendukung program-program yang dicanangkan oleh BPH Migas, serta berkontribusi dalam penyediaan energi bersih khususnya di sektor hilir migas.

Baca juga: Pertagas dan PHR teken perjanjian komersialisasi pipa minyak Rokan

Penghargaan BPH Migas 2022 kali ini juga dihadiri secara virtual oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.

Menteri ESDM, mengucapkan selamat kepada badan usaha yang memperoleh penghargaan dan berpesan untuk terus memantapkan niat, bekerja keras, serta berkontribusi lebih baik di sektor migas, untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Sejak 2020, Pertagas telah mengantongi beberapa penghargaan dari BPH Migas antara lain untuk kategori Badan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa dengan Pembayaran Iuran Terbesar (2020 & 2021), Badan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Volume Terbesar (2021) dan Badan Usaha Pelaksana Penugasan Jargas Rumah Tangga (2020).