Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berupaya untuk mengembalikan anak putus sekolah di provinsi tersebut agar kembali dapat bersekolah.

"Terdapat sekitar 40 ribu anak putus sekolah di Sulbar yang mesti dipikirkan dan menjadi tanggungjawab bersama agar kembali dapat bersekolah," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Sulbar, Muhammad Idris di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, pemerintah Sulbar tidak akan bisa bekerja sendiri dalam mengantisipasi agar anak putus sekolah tingkat SD SMP dan SMA yang jumlahnya tersebut agar dapat kembali bersekolah.

"Namun tujuan itu harus dilaksanakan dan membutuhkan dukungan semua pihak dengan melaksanakan berbagai program bekerjasama dengan pemerintah Sulbar," katanya.

Menurut dia, pemerintah Sulbar akan mencanangkan program gerakan kembali sekolah (GKS), agar anak putus sekolah tersebut dapat diupayakan kembali sekolah.

Ia menyampaikan, program GKS tersebut dilaksanakan atas kerjasama Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Sulbar, dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulbar.

Ia juga berharap, agar GKS yang akan dicanangkan pemerintah Sulbar tersebut mendapatkan dukungan semua warga Sulbar.

"Pemerintah berharap agar seluruh masyarakat Sulbar dapat mengambil peran dan ranggung jawab sosial untuk bagaimana mengembalikan anak kita semua agar kembali bersekolah," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah Sulbar melalui GKS akan memberikan motivasi kepada anak agar kembali mau bersekolah dan akan melakukan sosialisasi tersebut diseluruh wilayah Sulbar.