Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola yang juga Founder Football Institute Budi Setiawan menyebut adanya sinyal dari FIFA yang mendukung Erick Thohir maju sebagai Ketua Umum PSSI.

Sinyal yang dimaksud adalah tampilnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pada postingan akun media sosial resmi FIFA yang mengomentari laga final Piala Dunia 2022.

"Pagi ini saya dikejutkan oleh postingan Instagram di mana akun Official World Cup menayangkan video dukungan Erick Thohir kepada Argentina di final Piala Dunia," kata Budi, dalam penyataannya di Jakarta, Jumat.

Awalnya, Budi mengira itu adalah postingan di akun Instagram pribadi Erick Thohir, namun ternyata postingan dari akun Official FIFA untuk World Cup 2022 di Qatar.

"Tentu ini tidak dapat dianggap sepele, karena sejauh ini mungkin hanya Erick Thohir sosok nonplayer football yang masuk dalam official IG akun World Cup tersebut," katanya.

Hal tersebut, menurut dia, sekaligus menunjukkan bahwa hubungan Erick Thohir dengan FIFA, khususnya Presiden FIFA Gianni Infantino bukan hubungan yang biasa.

"Ini 'endorse' dari FIFA untuk Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI," kata Budi.

"Kami pikir dalam perjalanan kontestasi ketua umum pssi tidak pernah ada sosok yang di-'endorse' secara nyata oleh FIFA.

Sejauh ini, Erick belum secara nyata menyatakan kesediaannya untuk maju dan "voters" PSSI juga belum ada yang secara terang-terangan mencalonkan mantan Presiden Inter Milan tersebut.

"Tapi semua mata melihat, semua kuping mendengar, tapi 'road map'-nya sudah mulai terlihat," katanya.

"Saya pikir Pak Erick tidak perlu ragu lagi untuk ke sana (Ketua Umum PSSI) pasca-Piala Dunia Qatar. Football Institute yakin PSSI akan gaspol di tangan Erick. Bicara rekam jejak dan konsep Erick sudah tuntas, gak perlu 'brainstorming' lagi," pungkasnya.

Sebelumnya, akun IG resmi FIFA mem-posting video Erick Thohir yang memberikan dukungan kepada Tim Nasional Argentina di partai final Piala Dunia 2022.

Lewat tayangan Reels IG FIFA, Jumat, Erick dalam tayangan video menyampaikan bahwa semula menjagokan Timnas Brazil, tetapi Neymar dkk terhenti di babak perempat final.

"Ya, saya dukung Brazil tapi udah kalah. Prediksinya (semula) Brazil vs Prancis, sekarang Argentina vs Prancis. Saya mungkin berubah pikir karena Brazil tidak masuk," kata Erick.

Salah satu pemilik Oxford United itu berharap Argentina mewakili negara di kawasan Amerika Latin yang tampil sebagai juara ajang pesta olahraga sepak bola terbesar di dunia tersebut.

"Saya ingin negara Amerika Latin yang juara karena sudah lama enggak juara. Ayo Argentina, Ayo (Lionel) Messi, tunjukkan kelas kami, kelas dunia," kata anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) itu.