YouTube ujicoba fitur "Add to queue" untuk Android dan iOS
16 Desember 2022 17:28 WIB
Logo YouTube terlihat di acara YouTube Space LA di Playa Del Rey, Los Angeles, California, AS. Foto diambil 21 Oktober 2015. (REUTERS/Lucy Nicholson)
Jakarta (ANTARA) - YouTube dikabarkan tengah menguji coba fitur bernama "Add to queue" untuk layanannya yang tersedia di Android dan iOS.
Fitur tersebut nantinya memungkinkan pengguna bisa membuat daftar putar video sementara layaknya fitur "add to queue" dalam aplikasi pemutar musik.
Mengutip 9to5 Google, Jumat, fitur tersebut tengah diujicobakan khusus untuk pengguna YouTube yang berlangganan atau pengguna YouTube Premium.
Cara kerjanya berbeda dengan fitur daftar tonton yang saat ini sudah ada yaitu "Save to Watch later" atau "Save to Playlist" karena daftar tunggu "Add to queue" hanya bersifat sementara.
Apabila semua video yang ada di dalam daftar telah diputarkan semua maka daftar "Add to queue" akan hilang dengan sendirinya.
Berbeda dengan dua fitur yang sudah ada karena video yang sudah diputar tetap dapat ditemukan di opsi "Playlist".
"Add to queue" saat ini diketahui hanya berlaku untuk unggahan YouTube yang biasa dan bukan untuk versi Shorts.
Pengguna bisa menemukan fitur tersebut pada simbol tiga titik yang terletak di samping video, setelah itu akan terbentuk antrean apabila pengguna memilih video untuk dimasukkan ke dalam "Add to queue".
Pengguna nantinya juga bisa mengatur ulang urutan tampilan, serta menghapus video dari daftar dengan menggeser ke kiri.
Selain itu ada juga opsi untuk mengulang dan mengacak pemutaran video.
Jika anda memiliki akun YouTube Premium di Android maupun iOS dan ingin mencobanya maka anda bisa mencari fitur ini dengan masuk ke profil anda setelah itu masuk ke "Pengaturan" dan "Coba fitur baru".
Direncanakan fitur "Add to queue" diujicobakan hingga 28 Januari 2023.
Baca juga: Widget YouTube mulai tersedia untuk Android
Baca juga: Lee Seung Gi putus kontrak hingga beda "sunblock" dan "sunscreen"
Baca juga: Disparekraf DKI promosikan wisata Kota Jakarta dalam rangkaian video
Fitur tersebut nantinya memungkinkan pengguna bisa membuat daftar putar video sementara layaknya fitur "add to queue" dalam aplikasi pemutar musik.
Mengutip 9to5 Google, Jumat, fitur tersebut tengah diujicobakan khusus untuk pengguna YouTube yang berlangganan atau pengguna YouTube Premium.
Cara kerjanya berbeda dengan fitur daftar tonton yang saat ini sudah ada yaitu "Save to Watch later" atau "Save to Playlist" karena daftar tunggu "Add to queue" hanya bersifat sementara.
Apabila semua video yang ada di dalam daftar telah diputarkan semua maka daftar "Add to queue" akan hilang dengan sendirinya.
Berbeda dengan dua fitur yang sudah ada karena video yang sudah diputar tetap dapat ditemukan di opsi "Playlist".
"Add to queue" saat ini diketahui hanya berlaku untuk unggahan YouTube yang biasa dan bukan untuk versi Shorts.
Pengguna bisa menemukan fitur tersebut pada simbol tiga titik yang terletak di samping video, setelah itu akan terbentuk antrean apabila pengguna memilih video untuk dimasukkan ke dalam "Add to queue".
Pengguna nantinya juga bisa mengatur ulang urutan tampilan, serta menghapus video dari daftar dengan menggeser ke kiri.
Selain itu ada juga opsi untuk mengulang dan mengacak pemutaran video.
Jika anda memiliki akun YouTube Premium di Android maupun iOS dan ingin mencobanya maka anda bisa mencari fitur ini dengan masuk ke profil anda setelah itu masuk ke "Pengaturan" dan "Coba fitur baru".
Direncanakan fitur "Add to queue" diujicobakan hingga 28 Januari 2023.
Baca juga: Widget YouTube mulai tersedia untuk Android
Baca juga: Lee Seung Gi putus kontrak hingga beda "sunblock" dan "sunscreen"
Baca juga: Disparekraf DKI promosikan wisata Kota Jakarta dalam rangkaian video
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Tags: