Hal tersebut ditandai dengan pemberian fasilitas pinjaman dari BNI kepada BSDE senilai Rp1 triliun berupa kredit term loan dan fasilitas treasury line sebesar 2 juta dolar AS.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja sama antara BNI dan BSDE sehubungan pemberian fasilitas kredit ini yang rencananya akan kami gunakan untuk ekspansi usaha ataupun corporate action lainnya," kata Direktur BSDE Lie Jani Harjanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Seremonial penandatanganan pemberian fasilitas kredit ini dilakukan Pemimpin Divisi Corporate Banking 1 I Made Sukajaya dengan Direktur Bumi Serpong Damai Lie Jani Harjanto, Hermawan Wijaya dan Syukur Lawigena di Grha BNI Sudirman, Kamis (15/12/2022).
Fasilitas tersebut dapat digunakan untuk ekspansi usaha ataupun corporate action lainnya sekaligus instrument hedging yang dapat melindungi dari risiko fluktuasi kurs di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini.
"Perolehan fasilitas kredit tersebut akan menunjang secara langsung pengembangan usaha perusahaan seiring dengan mulai pulihnya sektor ekonomi dan aktivitas masyarakat yang berangsur normal yang berdampak positif pada pertumbuhan sektor properti,” tutur Lie Jani.
Menurutnya, meskipun berbagai isu bermunculan mulai dari adanya resesi, inflasi, hingga kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia, sektor properti tetap menunjukkan tren yang positif dan mendukung akselerasi pemulihan perekonomian nasional.
PT Bumi Serpong Damai Tbk hingga kuartal III-2022 mampu menorehkan pra penjualan sebesar Rp6,7 triliun atau setara 87 persen dari target tahunan yang ditetapkan senilai Rp7,7 triliun oleh pengembang Sinar Mas Land tersebut.
Mendukung Perkembangan Bisnis Sektor Properti di Indonesia, Direktur Consumer Banking BNI Corina mengatakan sinergi antara BNI dan BSDE merupakan momen yang tepat untuk mendorong pertumbuhan bisnis, peningkatan performa, dan juga penjualan BSDE yang merupakan pemain terbesar industri properti di Indonesia.
Selain itu, pemberian fasilitas kredit ini merupakan salah satu bentuk komitmen BNI sebagai perbankan nasional untuk turut mendukung perkembangan bisnis sektor properti di Indonesia.
"Kami menyambut baik peluang kerja sama ini. Kami sebagai pelaku industri perbankan pun terus mencari peluang untuk mengakselerasi pertumbuhan kinerja sehingga terus dapat mendorong pemulihan ekonomi,” sebutnya.
Direktur Corporate & International Banking BNI Silvano Rumantir pada kesempatan lain menyampaikan bahwa sebagai bank BUMN yang fokus pada penyaluran kredit di segmen korporasi, BNI saat ini aktif bertransformasi dan fokus melakukan penyaluran kredit ke top tier company di Indonesia.
Baca juga: Akselerasi transformasi digital, BNI perkuat sinergi dengan BPD
Baca juga: BNI terbitkan NCD senilai Rp3 triliun untuk ekspansi bisnis
Baca juga: BNI jembatani kerja sama pelaku usaha RI - Jepang melalui LCSF