Ciamis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat meresmikan Sekolah Lanjut Usia (Lansia) Bina Keluarga Lansia (BKL) Husnul Khotimah di Dusun Garahang, Desa Tanjungmulya, Kecamatan Panumbangan untuk mendorong semangat hidup lebih sehat dan tetap terampil.

"Kami berharap dengan adanya Sekolah Lansia ini dapat tercipta lansia-lansia yang tangguh di Kabupaten Ciamis," kata Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra saat meresmikan Sekolah Lansia BKL Husnul Khotimah di Panumbangan, Ciamis, Kamis.

Baca juga: BKKBN gelar wisuda sekolah lansia dukung ketangguhan dalam keluarga

Yana menyampaikan, berdirinya Sekolah Lansia itu sebagai perwujudan dari Undang-undang Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia yang saat ini sudah direalisasikan bersama dengan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kabupaten Ciamis.

Gerakan yang dilakukan LLI dan jajarannya, kata Yana, telah mengajarkan bahwa yang namanya perjuangan tidak ada akhirnya, sampai akhir hayat.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta dan BKKBN DIY canangkan Sekolah Lansia di Kotagede

Semangat juang lansia di Ciamis itu, kata dia, harus menjadi pendorong bagi generasi muda agar terus semangat belajar, seperti yang dilakukan para lansia.

"Kita harus malu, meskipun sudah lanjut usia mereka masih bersemangat, semangat juangnya harus kita tiru," katanya.

Baca juga: Pemkot Bandung targetkan seluruh kecamatan miliki sekolah lansia

Ia menyampaikan pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait selalu mendukung apa yang menjadi program dan kegiatan lansia karena keberadaan mereka harus diperhatikan juga kebutuhannya.

Ia berharap materi dalam kegiatan Sekolah Lansia tidak hanya materi umum, tetapi lebih kepada materi agama, keterampilan, dan kesehatan agar mereka dapat tetap hidup sehat.

"Selain itu materi keagamaan dan keterampilan juga penting, karena di antara mereka, saya yakin ada yang masih produktif," kata Yana. ***3***

Baca juga: LIPI: Keluarga berperan penting tingkatkan kualitas hidup lansia
Baca juga: Sambut lonjakan populasi lansia, Kemensos dorong sinergi lembaga