Jasa Marga akan operasikan secara fungsional Tol Japek II Selatan
15 Desember 2022 20:39 WIB
Direktur Utama PT Jasa Marga Japek Selatan Charles Lendra (paling kiri), Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro (kedua kiri), Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita (kedua kanan), dan Corporate Communication Group Head Jasa Marga Lisye Oktavianus (paling kanan) dalam konferensi pers di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/12/2022). ANTARA/Sinta Ambarwati
Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km khususnya untuk melayani kendaraan dari Bandung saat arus balik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita dalam konferensi pers di Bekasi, Jawa Barat, Kamis mengatakan pengguna jalan tol nantinya bakal masuk di Km 76, Sadang, Tol Cipularang, lalu keluar setelah melewati Jakarta-Cikampek II Selatan di Kutanegara dan masuk ke arteri serta menuju kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Km 47, Karawang Barat.
"Berdasarkan asumsi dan evaluasi kami ini ada beberapa indikator rekayasa lalin yang sudah kami sampaikan berdasarkan koordinasi dengan kepolisian bahwa rekayasa diperlukan apabila volume kapasitinya melebihi 0,8 dan kecepatan rata-rata di segmen kurang dari 40 km," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro menekankan pembukaan jalur Japek II Selatan ini merupakan situasional, yakni untuk membantu mengurai kemacetan apabila terjadi kepadatan di Simpang Susun Dawuan atau Km 66.
"Pada arus balik, akan bertemu arus balik dari Cipali atau dari arah timur dengan arus lalu lintas dari arah Bandung atau selatan. Apabila terjadi kepadatan di situ, kita melihat bahwa Jasa Marga sudah pasang sensor volume lalu lintas, jadi ini analisis kita melihatnya kapan kita melakukan rekayasa lalu lintas contra flow atau pembukaan fungsional Japek II Selatan," paparnya.
Pembukaan jalur fungsional ini, lanjut Yoga, dikhususkan untuk kendaraan kecil agar saat memasuki jalur arteri lebih mudah bermanuver, serta hal ini juga terkait dengan adanya aturan pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas.
Adapun pengguna jalan tol yang melintasi Japek II Selatan nantinya tidak akan dikenai biaya, namun karena pengguna jalan pasti melalui GT Cipularang yang mana belum melakukan pembayaran sebelumnya, sehingga pembayaran dapat dilakukan di GT Kutanegara yang berada pada ruas Japek II Selatan.
"Tapi, itu tarif Cipularang, bukan tarif Japek Selatan," jelas Yoga.
Sementara itu, terkait waktu tepat pengoperasian tol tersebut, Corporate Communication Group Head Jasa Marga Lisye Oktavianus belum dapat memastikannya karena sifatnya diskresi kepolisian.
Baca juga: Jasa Marga prediksi puncak arus mudik Natal pada 23 Desember
Baca juga: Jasa Marga kembali rekonstruksi Tol Ruas Jakarta-Cikampek
Baca juga: Jasa Marga: Lalu lintas tol naik 18,76 persen hingga Oktober 2022
Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita dalam konferensi pers di Bekasi, Jawa Barat, Kamis mengatakan pengguna jalan tol nantinya bakal masuk di Km 76, Sadang, Tol Cipularang, lalu keluar setelah melewati Jakarta-Cikampek II Selatan di Kutanegara dan masuk ke arteri serta menuju kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Km 47, Karawang Barat.
"Berdasarkan asumsi dan evaluasi kami ini ada beberapa indikator rekayasa lalin yang sudah kami sampaikan berdasarkan koordinasi dengan kepolisian bahwa rekayasa diperlukan apabila volume kapasitinya melebihi 0,8 dan kecepatan rata-rata di segmen kurang dari 40 km," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro menekankan pembukaan jalur Japek II Selatan ini merupakan situasional, yakni untuk membantu mengurai kemacetan apabila terjadi kepadatan di Simpang Susun Dawuan atau Km 66.
"Pada arus balik, akan bertemu arus balik dari Cipali atau dari arah timur dengan arus lalu lintas dari arah Bandung atau selatan. Apabila terjadi kepadatan di situ, kita melihat bahwa Jasa Marga sudah pasang sensor volume lalu lintas, jadi ini analisis kita melihatnya kapan kita melakukan rekayasa lalu lintas contra flow atau pembukaan fungsional Japek II Selatan," paparnya.
Pembukaan jalur fungsional ini, lanjut Yoga, dikhususkan untuk kendaraan kecil agar saat memasuki jalur arteri lebih mudah bermanuver, serta hal ini juga terkait dengan adanya aturan pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas.
Adapun pengguna jalan tol yang melintasi Japek II Selatan nantinya tidak akan dikenai biaya, namun karena pengguna jalan pasti melalui GT Cipularang yang mana belum melakukan pembayaran sebelumnya, sehingga pembayaran dapat dilakukan di GT Kutanegara yang berada pada ruas Japek II Selatan.
"Tapi, itu tarif Cipularang, bukan tarif Japek Selatan," jelas Yoga.
Sementara itu, terkait waktu tepat pengoperasian tol tersebut, Corporate Communication Group Head Jasa Marga Lisye Oktavianus belum dapat memastikannya karena sifatnya diskresi kepolisian.
Baca juga: Jasa Marga prediksi puncak arus mudik Natal pada 23 Desember
Baca juga: Jasa Marga kembali rekonstruksi Tol Ruas Jakarta-Cikampek
Baca juga: Jasa Marga: Lalu lintas tol naik 18,76 persen hingga Oktober 2022
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: