Jakarta (ANTARA) - Mazars, auditor internasional yang beroperasi di berbagai negara termasuk Afrika Selatan, mengonfirmasi bahwa bursa mata uang kripto Binance dapat menjamin aset penggunanya.

Hal itu diumumkan Mazar dengan menyebutkan data bahwa Binance memiliki kendali terhadap lebih dari 575.742,42 Bitcoin pelanggannya senilai 9,7 miliar dolar.

“Binance memiliki jaminan 101 persen," demikian pernyataan Mazars dalam siaran resmi Binance, Kamis.

Baca juga: Binance memperluas operasi di wilayah Timur Tengah hingga Eropa

Audit tersebut mencakup beberapa akun, salah satunya akun spot yang dimiliki oleh para pelanggan Binance. Audit tersebut juga melibatkan jaringan Bitcoin, wrapped BTC di Ethereum, BNB Chain dan BNB Smart Chain.

Sebagai bagian dari janji proof-of-reserves, Binance mengajukan permintaan agreed-upon procedures (AUP) atau audit dengan skala terbatas, pada tanggal 22 November.

Untuk mengomentari hasil audit itu, Mazars menyampaikan bahwa "kami tidak dapat memberikan pendapat tentang kelayakan AUP tersebut. Aktivitas kami dalam AUP ini tidak bertujuan untuk memberikan kepastian."

"Oleh karena itu, kami tidak akan menyatakan pendapat kami atau memberikan kesimpulan yang bersifat memastikan. Seandainya kami melakukan prosedur tambahan, kami mungkin memperoleh temuan-temuan lain yang akan kami laporkan," kata Mazars.

Baca juga: Binance teken MoU dengan Kota Busan dorong pengembangan blockchain

Sebagaimana diungkapkan dalam prosedurnya, Mazars secara independen memperoleh nilai nominal aset pelanggan Binance dengan menguji berbagai alamat dompet yang dikendalikan oleh Binance.

Auditor kemudian meminta Binance untuk mentransfer aset ke alamat yang ditentukan dan mengembalikannya untuk memverifikasi proof of ownership (bukti kepemilikan).

Selain itu, perusahaan tersebut menggunakan perangkat lunaknya untuk melakukan agregasi data klien yang diperolehnya dan menghitung Merkle Root Hash dari data klien tersebut.

Hal itu memungkinkan klien Binance untuk memverifikasi Merkle Leaf mereka secara mandiri dan kriptografis sebagai bagian dari Merkle Root tersebut.

“Kami telah mematuhi persyaratan etika yang diperlukan. Untuk tujuan aktivitas ini, tidak ada persyaratan independensi yang harus kami patuhi," tutup Mazars.

Baca juga: Binance gelar lokakarya keamanan & regulasi aset digital perdana

Baca juga: Binance resmikan cabang teregulasi Bank Sentral Bahrain

Baca juga: Binance terima registrasi penyedia layanan aset kripto di Siprus