Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebutkan puluhan bus TransJakarta yang terparkir di Pinang Ranti, Jakarta Timur, masih tetap beroperasi sesuai kebutuhan dan tidak mangkrak.

"Jadi tidak mangkrak," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Menurut dia, layanan TransJakarta menerapkan sistem pelayanan saat jam sibuk dan tidak sibuk. Ketika jam sibuk, misalnya, pagi hari hingga pukul 10.00 WIB, maka semua bus dioperasionalkan.

Sedangkan jam tidak sibuk di atas pukul 10.00 WIB, bus akan ditarik ke pul. "Siang hari pada saat mulai masuk jam puncak siang ataupun jam puncak sore, ini dioperasionalkan kembali, jadi tidak mangkrak," katanya.

Ia menyebutkan, tidak tepat narasi dalam foto menunjukkan puluhan bus berwarna oranye terparkir di pul dan viral di media sosial yang menyebut bus tersebut mangkrak.

Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi, tak hanya TransJakarta tetapi juga moda transportasi lainnya. "Kami melakukan evaluasi terhadap layanan tidak hanya TransJakarta, transportasi di Jakarta," katanya.

Baca juga: TransJakarta jelaskan bus yang tidak beroperasi bukan karena mangkrak

Senada dengan Syafrin, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor menegaskan, tidak ada bus yang dioperasikan BUMD itu mangkrak dan beroperasi sesuai dengan jadwal.

Ia menambahkan, saat pandemi COVID-19 sedang tinggi, banyak rute TransJakarta yang dikurangi untuk menghambat penularan pada 2020-2022.

Sampai saat ini, sebagian besar rute sudah mulai dibuka. Namun masih ada yang ditutup sehingga berdampak kepada adanya beberapa bus yang tidak beroperasi secara penuh.

"Dengan segala keterbatasan dan kendala di operasional, TransJakarta mengatur agar armadanya tetap berjalan secara bergantian sehingga sekitar 70 persen beroperasi, sisanya dioperasikan bergantian termasuk untuk perawatan," katanya.

Hingga Desember 2022, TransJakarta beroperasi di 216 rute, dengan reaktivasi sebanyak 39 rute dan pembukaan rute baru mencapai 16 rute. "Kami mengoptimalkan operasi armada bus yang sesuai kebutuhan rute dan penumpang," katanya.

Baca juga: TransJakarta berkolaborasi dengan GoTo gunakan GoPay untuk pembayaran

Sebelumnya, pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menyebutkan, setidaknya ada 60 unit bus mangkrak di Pul TransJakarta Pinang Ranti berdasarkan pengaduan masyarakat.

Bus-bus tersebut berjenis Low Entry dengan merek Mercedes Benz dan Scania. Ia menjelaskan kondisi bus yang mangkrak bannya sudah kempes semua dan tidak terawat.

"Jika melihat kondisi bus yang rusak di beberapa bagian, kemungkinan besar sudah mangkrak berbulan-bulan," katanya melalui keterangan pers di Jakarta, Rabu (14/12).