IBL
Prawira Bandung bawa optimisme juara di IBL 2023
15 Desember 2022 00:58 WIB
(Ki-ka) Pemain Prawira Bandung Abraham Damar Grahita, Indra Muhammad dan Yudha Saputera didampingi pelatih David Singleton menjawab pertanyaan media dalam acara Road to IBL 2023 di Jakarta, Rabu (14/12/2022). (ANTARA/Shofi Ayudiana)
Jakarta (ANTARA) - Prawira Harum Bandung membawa optimisme juara menatap kompetisi liga bola basket Indonesia IBL 2023 yang akan dimulai di Denpasar, Bali, pada 14 Januari mendatang.
Setelah terhenti pada babak playoff IBL 2021, Prawira lolos ke semifinal IBL 2022 setelah menyingkirkan Dewa United Surabaya pada babak playoff.
Namun tim asuhan David Singleton itu gagal melaju ke partai final setelah takluk 0-2 dari juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Singleton mengakui tidak mudah menjadi juara karena penampilan tim-tim lawan yang dinilai semakin baik pada setiap musimnya. Namun pelatih asal Amerika Serikat tersebut optimistis dia juga memiliki skuad yang solid dan kuat untuk bisa menjadi juara musim depan.
“Musim 2023 bagi kami sama saja seperti musim-musim sebelumnya. Saya hanya berharap bisa melaju ke final dan juara. Tapi jalan menuju ke sana tidak mudah karena liga berkembang semakin baik, para pemain dan pelatih juga makin baik dari tahun ke tahun sehingga sulit untuk konsisten berada di atas,” ungkap Singleton dalam acara Road to IBL 2023 di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Arena Piala Dunia FIBA diharapkan bisa dipakai untuk IBL 2023
“Namun saya percaya kami masih mempunyai kekuatan yang bisa mendukung dan membawa tim untuk memenangi liga,” kata dia.
Sementara itu, point guard Abraham Damar Grahita mengatakan persiapan terus dilakukan untuk menghadapi IBL musim depan dengan fokus latihan meningkatkan ketahanan fisik.
“Persiapan fokus fisik karena terasa di Indonesia Cup kemarin tim pelatih merasa ada kekurangan di segi fisik jadi di persiapan kali ini kami fokus banget di fisik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Abraham juga mengakui kepergian beberapa pemain cukup mempengaruhi tim dalam menghadapi kompetisi musim depan, terutama Diftha Pratama yang selalu menjadi pemimpin bagi para pemain Prawira. Diftha kini berseragam Amartha Hangtuah.
“Tapi manajemen juga sudah melakukan usaha yang cukup baik dengan mendatangkan Yosua dan Indra Muhammad. Dan semoga pemain-pemain tersebut bisa memberi dampak positif bagi Prawira. Harapannya musim baru, harapan baru jadi kami mesti siap dan mencapai target yang dicanangkan manajemen,” ujar Abraham.
Baca juga: Satria Muda masih perlu kompakkan pemain untuk IBL 2023
Setelah terhenti pada babak playoff IBL 2021, Prawira lolos ke semifinal IBL 2022 setelah menyingkirkan Dewa United Surabaya pada babak playoff.
Namun tim asuhan David Singleton itu gagal melaju ke partai final setelah takluk 0-2 dari juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Singleton mengakui tidak mudah menjadi juara karena penampilan tim-tim lawan yang dinilai semakin baik pada setiap musimnya. Namun pelatih asal Amerika Serikat tersebut optimistis dia juga memiliki skuad yang solid dan kuat untuk bisa menjadi juara musim depan.
“Musim 2023 bagi kami sama saja seperti musim-musim sebelumnya. Saya hanya berharap bisa melaju ke final dan juara. Tapi jalan menuju ke sana tidak mudah karena liga berkembang semakin baik, para pemain dan pelatih juga makin baik dari tahun ke tahun sehingga sulit untuk konsisten berada di atas,” ungkap Singleton dalam acara Road to IBL 2023 di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Arena Piala Dunia FIBA diharapkan bisa dipakai untuk IBL 2023
“Namun saya percaya kami masih mempunyai kekuatan yang bisa mendukung dan membawa tim untuk memenangi liga,” kata dia.
Sementara itu, point guard Abraham Damar Grahita mengatakan persiapan terus dilakukan untuk menghadapi IBL musim depan dengan fokus latihan meningkatkan ketahanan fisik.
“Persiapan fokus fisik karena terasa di Indonesia Cup kemarin tim pelatih merasa ada kekurangan di segi fisik jadi di persiapan kali ini kami fokus banget di fisik,” tuturnya.
Lebih lanjut, Abraham juga mengakui kepergian beberapa pemain cukup mempengaruhi tim dalam menghadapi kompetisi musim depan, terutama Diftha Pratama yang selalu menjadi pemimpin bagi para pemain Prawira. Diftha kini berseragam Amartha Hangtuah.
“Tapi manajemen juga sudah melakukan usaha yang cukup baik dengan mendatangkan Yosua dan Indra Muhammad. Dan semoga pemain-pemain tersebut bisa memberi dampak positif bagi Prawira. Harapannya musim baru, harapan baru jadi kami mesti siap dan mencapai target yang dicanangkan manajemen,” ujar Abraham.
Baca juga: Satria Muda masih perlu kompakkan pemain untuk IBL 2023
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
Tags: