Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah Indonesia terus berkomitmen dalam kebijakan untuk melindungi investasi di Tanah Air.

"Pemerintah Republik Indonesia berkomitmen untuk membuat kebijakan terkait geo-ekonomi dan keuntungan geografis dalam mengundang investasi ke Indonesia melalui paket-paket ekonomi strategis," kata Bahlil dalam sambutannya saat acara Peringatan Hari Nasional Qatar di Jakarta, Rabu malam.

Menurut dia, hal itu untuk mengundang aliran modal mendanai pembangunan besar saat ini, salah satunya seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Selain itu, dia juga menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 ditargetkan mencapai 5,4 persen.

"Ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen (YoY) pada kuartal ketiga 2022," tambah Bahlil yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Menteri mengatakan bahwa investasi Qatar di Indonesia telah mencakup beragam sektor seperti pariwisata, telekomunikasi, perbankan, hingga keuangan syariah.

Bahlil juga mengundang Qatar memanfaatkan potensi investasi dan kerja sama di bidang lain.

"Masih banyak peluang dan potensi promosi serta pembangunan lebih jauh di sejumlah sektor seperti infrastruktur, pertahanan, budaya, perdagangan, dan pendidikan," kata Bahlil.

Ia memuji upaya Duta Besar Qatar untuk Indonesia Fawziya Edrees Al-Sulaiti dalam mendukung kerja sama dan memperkuat hubungan Indonesia-Qatar.

Sementara itu, Fawziya mengatakan bahwa hubungan bilateral Qatar dan Indonesia selama hampir 50 tahun terus berjalan sangat erat yang dibangun di atas nilai dan prinsip yang kuat.

"Kedua negara juga ingin memperkuat kerja sama di bidang ekonomi untuk meningkatkan hubungan yang luar biasa dengan memfasilitasi investasi bersama dan saling menguntungkan, menjamin investor, dan membangun bisnis yang menguntungkan kedua negara," kata Fawziya.

Menurut dia, indikator perdagangan bilateral telah tumbuh lebih dari 78 persen dalam 5 tahun belakangan.

"Hampir menembus 1 miliar dolar AS pada tahun 2021," ungkap Dubes.

Dubes berharap hubungan kedua negara makin meningkat pada tahun 2023 dengan rencana peluncuran Tahun Budaya Masyarakat Qatar-Indonesia.

Program itu, kata dia, dapat mencerminkan perhatian pada bidang kebudayaan dan mengenalkan cagar budaya kedua negara untuk memperkuat hubungan dua negara sahabat.

Baca juga: Bahlil ungkap alasan Softbank mundur dari IKN
Baca juga: Menteri ESDM: Revisi UU Migas bertujuan genjot investasi