"Justru istimewanya Jakarta adalah Pj nya seorang Kasetpres. Ini menguntungkan bagi Pemprov DKI karena hubungan antara pusat dengan daerah bisa terjalin secara baik, intens dan bisa mempercepat pembangunan," kata Ervan di Jakarta, Rabu.
Hal ini disampaikan inisiator Jakarta Initiative tersebut, menanggapi adanya usulan agar Heru Budi mundur dari jabatan definitif sebagai Kasetpres, dan fokus bekerja sebagai Pj Gubernur DKI.
Hal ini disampaikan inisiator Jakarta Initiative tersebut, menanggapi adanya usulan agar Heru Budi mundur dari jabatan definitif sebagai Kasetpres, dan fokus bekerja sebagai Pj Gubernur DKI.
Ervan menuturkan, kinerja Heru Budi Hartono selama menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta baik-baik saja dan dia tidak melihat adanya pelanggaran aturan yang dilakukan oleh mantan Walikota Jakarta Utara itu.
"Ya karena memang belum apple to apple kalau harus dibandingkan dengan kinerja Gubernur sebelumnya, pak Heru baru dua bulan, ya kita lihat RPD nya kan tidak ada masalah, langkah dan targetnya jelas, maka kita lihat nanti jika sudah selesai," ucapnya.
Menurut Ervan, selama dua bulan ini pun faktanya, Heru tidak membuat pelanggaran apapun.
"Tapi kalau yang dipakai kacamata politik, ya setiap orang bisa macam-macam menilai orang lain karena dinamis, apalagi dilihatnya dari sisi kepentingan," ucapnya
Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Iqbal menyarankan Heru Budi Hartono mundur dari jabatan Kasetpres dan fokus bekerja memimpin Jakarta.
"Heru juga harusnya mundur sebagai Kepala Sekretariat Presiden agar bisa fokus bekerja menjalankan pemerintahan di DKI Jakarta yang saat ini sudah tampak indah dan tertata," kata Iqbal dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: Pj Gubernur DKI serahkan bantuan pangan untuk korban gempa Cianjur
Baca juga: Pj Gubernur DKI terbitkan aturan batasi usia PJLP
Baca juga: Pj Gubernur DKI harap Festival Dayung Ciliwung lestarikan lingkungan