“Mudah-mudahan Desember ini sudah selesai semuanya, sudah bisa beroperasi dengan sempurna,” kata Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa.
Anwar menambahkan, saat ini proses pembangunan rumah pompa itu sudah mencapai 85 persen.
Dia mengatakan, dengan adanya rumah pompa itu nantinya air yang meluap dari waduk-waduk yang berada di Kecamatan Cakung (Waduk Side B dan Waduk Side C) dapat dialirkan secara cepat ke Kanal Banjir Timur (KBT).
"Sehingga wilayah hilir Jakarta Timur dapat tertangani cepat saat terjadi genangan atau banjir," ujar Anwar.
Baca juga: Pemkot Jaktim perbaiki saluran masuk Waduk Rambutan
Baca juga: Pemkot Jaktim keruk Waduk Cilangkap untuk tampung debit air saat hujan
Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) juga telah menambah enam unit pompa bergerak (mobile) trailer berkapasitas 300 liter per detik untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan.
Enam unit pompa itu ditempatkan di Kecamatan Jatinegara, Pulo Gadung, Matraman, Cakung, Duren Sawit dan satu unit di posko Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Wawan Kurniawan
menambahkan, pada Desember juga dilakukan pengadaan enam unit pompa mobile lagi dengan kapasitas 300 liter per detik.
Lima unit di antaranya akan ditempatkan di lima kecamatan lainnya di Jakarta Timur.
Dengan pengadaan pompa bergerak ini maka kini ada 18 pompa bergerak yang dimiliki dengan kapasitas berbeda-beda. Yakni dua unit berkapasitas masing-masing 1.000 liter per detik.
"Kemudian empat unit berkapasitas 500 liter per detik dan 12 unit berkapasitas masing-masing 250 liter per detik," kata Wawan.
Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) juga telah menambah enam unit pompa bergerak (mobile) trailer berkapasitas 300 liter per detik untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan.
Enam unit pompa itu ditempatkan di Kecamatan Jatinegara, Pulo Gadung, Matraman, Cakung, Duren Sawit dan satu unit di posko Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Wawan Kurniawan
menambahkan, pada Desember juga dilakukan pengadaan enam unit pompa mobile lagi dengan kapasitas 300 liter per detik.
Lima unit di antaranya akan ditempatkan di lima kecamatan lainnya di Jakarta Timur.
Dengan pengadaan pompa bergerak ini maka kini ada 18 pompa bergerak yang dimiliki dengan kapasitas berbeda-beda. Yakni dua unit berkapasitas masing-masing 1.000 liter per detik.
"Kemudian empat unit berkapasitas 500 liter per detik dan 12 unit berkapasitas masing-masing 250 liter per detik," kata Wawan.