Jakarta (ANTARA) - Perhelatan China (Jinhua) - Indonesia Economic and Trade Fair digelar di Jakarta.

Acara ini mempertemukan lebih dari 20 perusahaan dari Kota Jinhua di Provinsi Zhejiang dengan 20 lebih perusahaan asal Indonesia. Perwakilan dari Asosiasi Mainan Indonesia, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Wakil Ketua Departemen Bisnis Jinhua Jin Huiyu menyatakan dalam pidatonya bahwa Indonesia adalah mitra kerja sama dan perdagangan yang penting bagi Kota Jinhua di kawasan ASEAN. Dalam 10 bulan pertama 2022, nilai impor-ekspor Kota Jinhua dengan Indonesia mencapai 10,69 miliar yuan (1 yuan = Rp2.242), meningkat 27,2 persen secara tahunan (year on year), dengan nilai ekspor dan impor masing-masing mencapai 9,15 miliar yuan dan 1,53 miliar yuan, masing-masing meningkat 25,4 persen dan 39,3 persen secara tahunan.

Selain itu, perusahaan asal Jinhua menanam modal dalam 13 proyek di Indonesia dan nilai investasinya secara total mendekati 3,5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.642).

Wu Jinbin, Ketua Kamar Dagang Umum Zhejiang-Indonesia, mengatakan bahwa selama lebih dari 10 tahun terakhir, semakin banyak perusahaan berinvestasi di Indonesia, yang cakupan bidangnya meliputi infrastruktur, pertambangan dan energi, hingga produk konsumsi dan barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Pada acara ini, sejumlah perjanjian perdagangan antara perusahaan-perusahaan China dan Indonesia ditandatangani, dengan nilai totalnya melampaui 110 juta yuan.