Wapres: Tegakkan kesetaraan bagi semua tanpa terkecuali
12 Desember 2022 15:43 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menghadiri peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-74 Tahun 2022, di Jakarta, Senin (12/12/2022). ANTARA/HO-BPMI Setwapres/aa.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerukan kepada semua pihak untuk menegakkan kesetaraan bagi semua pihak tanpa terkecuali.
Seruan itu menjadi satu hal pesan yang ditekankan Wapres dalam sambutannya pada peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-74 Tahun 2022, di Jakarta, Senin.
“Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan Hari HAM Sedunia tahun ini, saya mengajak kita semua untuk memperhatikan beberapa hal. Pertama, untuk menempatkan setiap kebijakan dalam konteks pemajuan, penghormatan dan perlindungan, dan pemenuhan HAM. Kita tegakkan kesetaraan untuk semua orang tanpa terkecuali,” seru Wapres.
Kedua, dalam konteks keindonesiaan yang majemuk, Wapres menekankan pentingnya untuk tetap menegakkan nilai dan praktik toleransi, moderasi, dan kesetiakawanan sesama warga bangsa.
Dia menegaskan bahwa sikap dan perilaku intoleransi hanya menyebabkan runtuhnya sendi-sendi hak asasi manusia.
Ketiga, Wapres memandang perlunya sikap yang berimbang antara HAM dan kewajiban asasi manusia, karena tidak ada hak yang bebas dan absolut, di mana harus ada rambu-rambu dalam menerapkan konsep HAM dalam konteks keindonesiaan, kemanusiaan, dan kebangsaan.
Dalam konteks harmonisasi kewajiban dan hak asasi manusia tersebut, dia menyampaikan terdapat peran penting dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai penjaga pemajuan HAM bagi semua orang tanpa melupakan kewajiban asasi manusia.
Pada kesempatan itu Wapres juga mengucapkan selamat dan apresiasi kepada lembaga negara dan pemerintah daerah yang meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Peduli HAM, Pemerintah Daerah yang Melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis HAM, dan Instansi Responsif dalam Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM.
“Selamat memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-74 Tahun 2022. Mari jadikan peringatan Hari HAM Sedunia sebagai momen untuk meneguhkan pemajuan HAM bagi setiap orang menuju Indonesia Maju,” ujarnya.
Seruan itu menjadi satu hal pesan yang ditekankan Wapres dalam sambutannya pada peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-74 Tahun 2022, di Jakarta, Senin.
“Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan Hari HAM Sedunia tahun ini, saya mengajak kita semua untuk memperhatikan beberapa hal. Pertama, untuk menempatkan setiap kebijakan dalam konteks pemajuan, penghormatan dan perlindungan, dan pemenuhan HAM. Kita tegakkan kesetaraan untuk semua orang tanpa terkecuali,” seru Wapres.
Kedua, dalam konteks keindonesiaan yang majemuk, Wapres menekankan pentingnya untuk tetap menegakkan nilai dan praktik toleransi, moderasi, dan kesetiakawanan sesama warga bangsa.
Dia menegaskan bahwa sikap dan perilaku intoleransi hanya menyebabkan runtuhnya sendi-sendi hak asasi manusia.
Ketiga, Wapres memandang perlunya sikap yang berimbang antara HAM dan kewajiban asasi manusia, karena tidak ada hak yang bebas dan absolut, di mana harus ada rambu-rambu dalam menerapkan konsep HAM dalam konteks keindonesiaan, kemanusiaan, dan kebangsaan.
Dalam konteks harmonisasi kewajiban dan hak asasi manusia tersebut, dia menyampaikan terdapat peran penting dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai penjaga pemajuan HAM bagi semua orang tanpa melupakan kewajiban asasi manusia.
Pada kesempatan itu Wapres juga mengucapkan selamat dan apresiasi kepada lembaga negara dan pemerintah daerah yang meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Peduli HAM, Pemerintah Daerah yang Melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis HAM, dan Instansi Responsif dalam Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM.
“Selamat memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-74 Tahun 2022. Mari jadikan peringatan Hari HAM Sedunia sebagai momen untuk meneguhkan pemajuan HAM bagi setiap orang menuju Indonesia Maju,” ujarnya.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022
Tags: