Bali (ANTARA) - Tim nasional Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Indonesia berhasil meraih gelar juara dalam kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 usai mengalahkan Filipina, Minggu.

Bertanding di Earth Stage, Merusaka, Nusa Dua, Bali, Indonesia mengalahkan Filipina 3-0 dalam pertandingan best of five atau mencari pemain yang memenangi tiga gim terlebih dahulu.

Timnas Indonesia, yang diperkuat oleh Rachmad "Dreams" Wahyudi, Darrel Jovanco "Tazz" Wijaya, Jabran Bagus "Branz" Wiloko, Rizqi "Saykots" Damank, dan Dalvin "Hijumee" Ramadhan, mendapat satu poin gim karena berhasil mengamankan tempat terlebih dahulu di Grand Final.

Baca juga: eFootball Indonesia sabet gelar juara pada kejuaraan esport dunia
Baca juga: Timnas Indonesia juarai DOTA 2 kejuaraan esport dunia


Sementara Filipina menurunkan Johnmar Villaluna alias OhMyV33nus, Edward Jay Dapadap alias Edward, Kiel Calvin Q. Soriano alias Soriano, Danerie James Del Rosario alias Wise, serta Salic Alauya Imam alias Hadji.

Filipina mencoba bermain agresif pada awal pertandingan mendapatkan point kill pertama melalui first blood dari Imam pada menit-menit pertama. Namun, serangan tersebut ditanggapi dengan kuat oleh Indonesia melalui double kill dari Dreams.

Gim pertama berjalan sangat ketat, hingga menit ke-12 menjadi momentum bagi Indonesia untuk unggul ketika mendapatkan lord. Tim Merah Putih semakin dominan pada menit ke-16 saat mengamankan lord.

Dengan bantuan lord, Indonesia melakukan serangan ke base Filipina pada menit ke-17 dengan Hijumee melakukan double kill, yang dieksekusi lebih lanjut oleh Branz dengan triple kill untuk menghancurkan base lawan.

Branz yang menjadi MVP dengan delapan kill, tanpa mati, dan enam assist membawa Indonesia untuk unggul 2-0.

Baca juga: PB ESI gelar turnamen ekshibisi para-esport PUBG Mobile

Gim kedua menjadi penentu bagi Indonesia untuk menyabet gelar juara. Filipina bermain agresif dengan menyerang tim Indonesia pada early game.

Indonesia berhasil mengamankan turtle, namun tidak cukup untuk menghadang tim negeri “mutiara laut dari orien” itu. Hingga akhirnya menit ke-17 menjadi momentum bagi Indonesia ketika mendapatkan lord.

Memasuki late game dengan lord membuat Indonesia menjadi percaya diri, sementara Filipina tak rela begitu saja menyerahkan gim ke Indonesia. Villaluna dan kawan-kawan mencuri lord untuk mempersulit langkah tim Merah Putih.

Menit ke-23 saat Dreams menggencarkan killing spree menjadi momen bagi Indonesia untuk mengembalikan keadaan. Indonesia kemudian berhasil menumbangkan empat pemain Filipina, hingga akhirnya berhasil memenangi gim 3-0.

"Terima kasih sudah mendukung kita sampai bisa juara seperti ini. Semoga doakan saja esport Indonesia ke depan semakin berkembang, tidak hanya Mobile Legends tapi semuanya," ujar Branz.

"Momen grand final baru pertama kali kita main di panggung gede, apalagi mewakili Indonesia itu menjadi tidak terlupakan," imbuhnya.

Dengan kemenangan timnas MLBB, Indonesia berhasil meraih tiga emas dalam kejuaraan esport dunia, dua emas lainnya dari game DOTA 2 dan eFootbaall, serta satu perunggu dari CS:GO putri.

Baca juga: Berkenalan dengan sejumlah game lokal di Indonesia Esports Summit 2022
Baca juga: PB ESI soroti kesehatan mental dan nutrisi bagi atlet esports