IDI: Tingkatkan kualitas layanan dokter cegah warga Kalbar ke Malaysia
11 Desember 2022 14:25 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Adib Khumaidi, SpOT saat melantik pengurus IDI Kalbar di Pontianak, Ahad (11/12/2022). ANTARA/Sucia Lucinda.
Pontianak (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Adib Khumaidi, SpOT meminta kepada seluruh anggota IDI Kalbar dapat meningkatkan kualitas pelayanan dokter umum maupun spesialis di Kalbar untuk mencegah masyarakat berobat ke negara tetangga, Malaysia.
"Kalbar sebagai negara yang berdampingan dengan negara tetangga, harus bisa mencegah agar masyarakat tidak lagi berobat ke luar negeri. Maka dari itu, pentingnya kita bersama meningkatkan kualitas pelayanan dokter di Kalbar," katanya saat berkunjung di Pontianak, Ahad.
Saat melantik pengurus IDI Kalbar dan tujuh kabupaten di wilayah Kalbar, ia menekankan hal tersebut agar bisa dilakukan secara bersama oleh tenaga kesehatan.
Dia berharap dengan telah dilantiknya pengurus IDI Kalbar ini, dirinya berharap dapat bersatu dalam meningkatkan potensi pelayanan, fasilitas, dan akses pelayanan di Kalbar.
"Saya berharap ke depannya IDI Kalbar dapat bersinergi dengan Pemprov Kalbar dalam menyejahterakan pelayanan, fasilitas atau infrastruktur maupun akses kesehatan untuk masyarakat di Kalbar," kata Adib Khumaidi.
Baca juga: 4000 pasien Indonesia berobat ke IJN Malaysia setiap tahun
Baca juga: Malaysia izinkan WNA datang berobat
Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan juga berharap IDI dan pemprov dapat selalu bersinergi dalam mengatasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di Kalbar.
"Kita tentu berharap IDI dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kalbar. Dalam hal ini, pentingkan kekompakan IDI dalam memaksimalkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Kalbar," kata Ria Norsan.
Di tempat yang sama juga, Ketua IDI Kalbar dr Rifka juga menanggapi hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan siap bersinergi bersama Pemprov Kalbar.
"Organisasi IDI merupakan profesi yang ikut berperan dalam peningkatan untuk program-program dari Pemprov Kalbar terkait program kerja apa saja yang ada, misalnya menurunkan angka kematian ibu, atau kematian bayi, stunting, TBC dan lain sebagainya," demikian Rifka.
Baca juga: Menkes imbau warga perbatasan tak perlu berobat ke Malaysia
Baca juga: IDI bersinergi dorong FK Untan bangun jurusan dokter spesialis
Baca juga: IDI dorong sertifikasi bagi tenaga kesehatan asing
Baca juga: Dokter-paramedis diimbau IDI Kalbar bekerja sesuai SOP dan pakai APD
"Kalbar sebagai negara yang berdampingan dengan negara tetangga, harus bisa mencegah agar masyarakat tidak lagi berobat ke luar negeri. Maka dari itu, pentingnya kita bersama meningkatkan kualitas pelayanan dokter di Kalbar," katanya saat berkunjung di Pontianak, Ahad.
Saat melantik pengurus IDI Kalbar dan tujuh kabupaten di wilayah Kalbar, ia menekankan hal tersebut agar bisa dilakukan secara bersama oleh tenaga kesehatan.
Dia berharap dengan telah dilantiknya pengurus IDI Kalbar ini, dirinya berharap dapat bersatu dalam meningkatkan potensi pelayanan, fasilitas, dan akses pelayanan di Kalbar.
"Saya berharap ke depannya IDI Kalbar dapat bersinergi dengan Pemprov Kalbar dalam menyejahterakan pelayanan, fasilitas atau infrastruktur maupun akses kesehatan untuk masyarakat di Kalbar," kata Adib Khumaidi.
Baca juga: 4000 pasien Indonesia berobat ke IJN Malaysia setiap tahun
Baca juga: Malaysia izinkan WNA datang berobat
Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan juga berharap IDI dan pemprov dapat selalu bersinergi dalam mengatasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada di Kalbar.
"Kita tentu berharap IDI dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kalbar. Dalam hal ini, pentingkan kekompakan IDI dalam memaksimalkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Kalbar," kata Ria Norsan.
Di tempat yang sama juga, Ketua IDI Kalbar dr Rifka juga menanggapi hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan siap bersinergi bersama Pemprov Kalbar.
"Organisasi IDI merupakan profesi yang ikut berperan dalam peningkatan untuk program-program dari Pemprov Kalbar terkait program kerja apa saja yang ada, misalnya menurunkan angka kematian ibu, atau kematian bayi, stunting, TBC dan lain sebagainya," demikian Rifka.
Baca juga: Menkes imbau warga perbatasan tak perlu berobat ke Malaysia
Baca juga: IDI bersinergi dorong FK Untan bangun jurusan dokter spesialis
Baca juga: IDI dorong sertifikasi bagi tenaga kesehatan asing
Baca juga: Dokter-paramedis diimbau IDI Kalbar bekerja sesuai SOP dan pakai APD
Pewarta: Rendra Oxtora dan Sucia Lucinda
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: