BSBK kembangkan pusat perbelanjaan baru antisipasi efek IKN
10 Desember 2022 20:27 WIB
Kota Balikpapan merupakan salah satu kota termaju di Kalimantan Timur. Di kota tersebut, terdapat beberapa pusat perbelanjaan modern (Mal) dan Trade Center, diantaranya Plaza Balikpapan, Mal Fantasi, Mal eWalk dan Mal Pentacity milik BSBK. (ANTARA/HO-BSBK)
Jakarta (ANTARA) - Emiten properti dan real estat PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) berencana mengembangkan pusat perbelanjaan baru guna mengantisipasi semakin meningkatnya jumlah penduduk seiring dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Perseroan akan membangun mal ketiga di kawasan Balikpapan Superblock (BSB) dengan luas area yang dapat disewakan atau leaseable sekitar 23.400 m2 dengan konsep 'Shop, Dine & Leisure' bertema beach walk dan dermaga.
"Dengan penambahan fasilitas mal baru, kami yakin kawasan ini akan semakin menjadi magnet untuk warga Balikpapan dan kota-kota di sekitar Kalimantan Timur," kata Direktur BSBK Tjia Daniel Wirawan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Tjia menyampaikan, kehadiran mal tersebut untuk melengkapi ke dua mal BSBK yang sudah ada. Dengan demikian, secara keseluruhan total leaseable ketiga mal yang berada dalam kawasan Balikpapan Superblock mencapai 92.134,39 m2.
Keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19 dan pembangunan IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur, berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Balikpapan. Salah satu indikatornya tampak dari peningkatan jumlah pengunjung mal di wilayah tersebut.
Menurut Tjia, jumlah pengunjung yang datang ke eWalk dan Pentacity, dua mall milik perseroan, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Jika pada 2021, jumlah pengunjung mal eWalk rata-rata sekitar 406.211 orang per bulan, pada kuartal ketiga 2022 rata-rata sudah mencapai 573.122 pengunjung per bulan. Angka itu meningkat sebesar 34,2 persen.
Adapun jumlah pengunjung mal Pentacity pada 2021 rata-rata tercatat 347.471 orang per bulan. Sedangkan hingga September 2022, angkanya sudah naik 57,2 persen menjadi rata-rata 546.110 pengunjung per bulan.
Okupansi mal eWalk mencapai 95,89 persen dari leaseable area seluas 27.790,95 m2. Sedangkan okupansi mal Pentacity sebesar 82,24 persen dari leaseable area seluas 40.943,44 m2.
Baca juga: Sambut IKN Nusantara, BSBK kembangkan kawasan Balikpapan Superblock
Baca juga: BSBK optimistis kehadiran IKN buat sektor properti makin prospektif
Baca juga: Usai IPO, BSBK siapkan Rp100 M tangkap peluang bisnis pengembangan IKN
Perseroan akan membangun mal ketiga di kawasan Balikpapan Superblock (BSB) dengan luas area yang dapat disewakan atau leaseable sekitar 23.400 m2 dengan konsep 'Shop, Dine & Leisure' bertema beach walk dan dermaga.
"Dengan penambahan fasilitas mal baru, kami yakin kawasan ini akan semakin menjadi magnet untuk warga Balikpapan dan kota-kota di sekitar Kalimantan Timur," kata Direktur BSBK Tjia Daniel Wirawan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Tjia menyampaikan, kehadiran mal tersebut untuk melengkapi ke dua mal BSBK yang sudah ada. Dengan demikian, secara keseluruhan total leaseable ketiga mal yang berada dalam kawasan Balikpapan Superblock mencapai 92.134,39 m2.
Keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19 dan pembangunan IKN Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur, berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Balikpapan. Salah satu indikatornya tampak dari peningkatan jumlah pengunjung mal di wilayah tersebut.
Menurut Tjia, jumlah pengunjung yang datang ke eWalk dan Pentacity, dua mall milik perseroan, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Jika pada 2021, jumlah pengunjung mal eWalk rata-rata sekitar 406.211 orang per bulan, pada kuartal ketiga 2022 rata-rata sudah mencapai 573.122 pengunjung per bulan. Angka itu meningkat sebesar 34,2 persen.
Adapun jumlah pengunjung mal Pentacity pada 2021 rata-rata tercatat 347.471 orang per bulan. Sedangkan hingga September 2022, angkanya sudah naik 57,2 persen menjadi rata-rata 546.110 pengunjung per bulan.
Okupansi mal eWalk mencapai 95,89 persen dari leaseable area seluas 27.790,95 m2. Sedangkan okupansi mal Pentacity sebesar 82,24 persen dari leaseable area seluas 40.943,44 m2.
Baca juga: Sambut IKN Nusantara, BSBK kembangkan kawasan Balikpapan Superblock
Baca juga: BSBK optimistis kehadiran IKN buat sektor properti makin prospektif
Baca juga: Usai IPO, BSBK siapkan Rp100 M tangkap peluang bisnis pengembangan IKN
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022
Tags: