Riyadh (ANTARA) - China bersedia menjalin koordinasi yang erat dengan Djibouti untuk menegakkan kepentingan bersama negara-negara berkembang serta kesetaraan dan keadilan internasional.

China juga berkontribusi terhadap perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran regional, demikian disampaikan Presiden China Xi Jinping pada Jumat (9/12) di Riyadh, Arab Saudi.

Pernyataan tersebut dilontarkan Xi dalam pertemuan dengan Presiden Djibouti Ismail Omar Guelleh.

Xi menguraikan bahwa rasa saling percaya strategis antara China dan Djibouti telah diperdalam selama beberapa tahun terakhir, kerja sama dalam berbagai bidang telah mencatatkan pencapaian yang bermanfaat, dan persahabatan bilateral telah mengakar kuat di hati masyarakat.

Sembari mengucapkan terima kasih atas dukungan berharga Djibouti kepada China dalam isu-isu terkait Taiwan, Hong Kong, dan Xinjiang, Xi menuturkan China akan terus mendukung Djibouti dalam melindungi kedaulatan, keamanan, dan stabilitas nasional, serta upaya negara tersebut dalam menjajaki jalur pembangunan secara independen yang sejalan dengan kondisi nasionalnya.

China siap bekerja sama dengan pihak Djibouti untuk mengangkat kemitraan strategis China-Djibouti ke level yang baru, imbuh Xi.

Presiden China tersebut menekankan bahwa China siap memperluas pertukaran dan kerja sama dengan Djibouti dalam berbagai bidang termasuk pemerintahan, legislatif, partai politik, militer, dan pada tingkat lokal, memperkuat pertukaran dan pembelajaran bersama terkait tata kelola nasional dan pengalaman pembangunan, serta memfasilitasi sinergi sejumlah strategi pembangunan antara kedua negara.

Xi menyampaikan bahwa China mendukung Djibouti dalam memajukan rencana pembangunannya, yakni Visi Djibouti 2035, memperdalam kerja sama dalam bidang-bidang seperti pelabuhan dan investasi, serta bersama-sama memelihara dan menjalankan proyek-proyek kerja sama unggulan termasuk Jalur Kereta Addis Ababa-Djibouti, sehingga dapat membantu Djibouti membangun pusat logistik regional.
China akan terus membantu Djibouti dalam meningkatkan taraf penghidupan masyarakat, bekerja sama mengatasi iklim ekstrem, dan memastikan ketahanan pangan


Menyebut Djibouti dan China adalah sahabat, saudara, dan mitra strategis yang berkomitmen pada kerja sama yang saling menguntungkan, Guelleh menyampaikan bahwa sebuah kehormatan dapat bertemu dengan Presiden Xi di sela-sela konferensi tingkat tinggi (KTT) antara negara-negara Arab dan China, dan menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Xi sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC).

Guelleh berterima kasih kepada China karena telah memberikan bantuan yang berharga bagi pembangunan ekonomi dan sosial Djibouti, seraya mengatakan bahwa negaranya ingin mengonsolidasikan lebih lanjut kemitraan strategis dengan China dan terus mendorong pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang penting.

Djibouti akan terus mendukung posisi sah China dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan inti negara itu.