BPBD : Korban gempa Cianjur antusias bantu bongkar bantuan dari Sleman
10 Desember 2022 12:27 WIB
Warga korban gempa di Dusun Pawati, Mekarjaya, Cianjur bergotong royong membongkar muatan bantuan dari Sleman yang dibawa relawan TRC BPBD Sleman, Jumat (9/12/2022). ANTARA/HO-BPBD Sleman/am.
Sleman (ANTARA) - Relawan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman yang berangkat ke daerah terdampak gempa Cianjur mulai bergerak membongkar muatan dan mendistrisihusikan bantuan di Dusun Pawati, Mekarjaya, Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat.
"Pada proses membongkar sejumlah bantuan untuk pengungsi, relawan dari Sleman dibantu warga setempat yang antusias dengan bergotong royong," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, relawan Tim Sleman Peduli Gempa Cianjur yang membawa bantuan tahap kedua sudah sampai Dusun Pawati, Mekarjaya pada Jumat (9/12) dan langsung bergerak melaksanakan kegiatan.
"Tim dari Sleman ini membawa 15 unit tenda keluarga, dan warga antusias bergotong royong dengan tim Sleman dalam membongkar tenda bantuan, alat kerja bakti, dan logistik anak sekolah," katanya.
Ia mengatakan, warga setempat juga antusias dalam membantu mendirikan tenda ukuran keluarga bagi para pengungsi.
"Pada Jumat (9/12) sore sudah terpasang lima unit tenda keluarga," katanya.
Baca juga: Bupati Cianjur minta warga manfaatkan material layak pakai
Baca juga: JK: PMI berterima kasih atas bantuan Thailand dan Korsel untuk Cianjur
Makwan mengatakan, melihat semangat warga dalam membantu para relawan ini diharapkan dapat menumbuhkan optimisme para korban gempa untuk segera bangkit.
"Semoga warga korban gempa Cianjur dapat segera bangkit dari keterpurukan akibat terdampak gempa bumi," katanya.
Ia mengatakan, bahwa bantuan tahap kedua ini merupakan hasil dari evaluasi dan asesmen dari tahap pertama yang lalu.
"Target kami pada tahap dua ini yakni dapat memotivasi dan mengedukasi masyarakat di sana untuk segara bangkit pascagempa," katanya.
Pada tahap dua ini Tim TRC BPBD Slemsn terdiri 13 personel dengan tiga armada. Selain itu, tim tahap dua ini membawa tenda keluarga sebanyak 15 unit ditambah dengan alat kerja bakti.
"Kami juga membawa titipan dari Kelurahan Margodadi, Sleman berupa logistik untuk anak-anak sekolah seperti buku, alat tulis, dan lain sebagainya," katanya.
"Pada proses membongkar sejumlah bantuan untuk pengungsi, relawan dari Sleman dibantu warga setempat yang antusias dengan bergotong royong," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, relawan Tim Sleman Peduli Gempa Cianjur yang membawa bantuan tahap kedua sudah sampai Dusun Pawati, Mekarjaya pada Jumat (9/12) dan langsung bergerak melaksanakan kegiatan.
"Tim dari Sleman ini membawa 15 unit tenda keluarga, dan warga antusias bergotong royong dengan tim Sleman dalam membongkar tenda bantuan, alat kerja bakti, dan logistik anak sekolah," katanya.
Ia mengatakan, warga setempat juga antusias dalam membantu mendirikan tenda ukuran keluarga bagi para pengungsi.
"Pada Jumat (9/12) sore sudah terpasang lima unit tenda keluarga," katanya.
Baca juga: Bupati Cianjur minta warga manfaatkan material layak pakai
Baca juga: JK: PMI berterima kasih atas bantuan Thailand dan Korsel untuk Cianjur
Makwan mengatakan, melihat semangat warga dalam membantu para relawan ini diharapkan dapat menumbuhkan optimisme para korban gempa untuk segera bangkit.
"Semoga warga korban gempa Cianjur dapat segera bangkit dari keterpurukan akibat terdampak gempa bumi," katanya.
Ia mengatakan, bahwa bantuan tahap kedua ini merupakan hasil dari evaluasi dan asesmen dari tahap pertama yang lalu.
"Target kami pada tahap dua ini yakni dapat memotivasi dan mengedukasi masyarakat di sana untuk segara bangkit pascagempa," katanya.
Pada tahap dua ini Tim TRC BPBD Slemsn terdiri 13 personel dengan tiga armada. Selain itu, tim tahap dua ini membawa tenda keluarga sebanyak 15 unit ditambah dengan alat kerja bakti.
"Kami juga membawa titipan dari Kelurahan Margodadi, Sleman berupa logistik untuk anak-anak sekolah seperti buku, alat tulis, dan lain sebagainya," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: