Menara utama Harbin Ice and Snow World dibangun sampai puncaknya
10 Desember 2022 10:06 WIB
Foto dari udara yang diabadikan pada 7 Desember 2022 menunjukkan para pekerja sedang bekerja di lokasi konstruksi Harbin Ice and Snow World, taman hiburan musiman terkenal yang dibuka setiap musim dingin, di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China timur laut. (Xinhua/Wang Jianwei)
Jakarta (ANTARA) - Harbin Ice and Snow World, taman hiburan musiman terkenal yang dibuka setiap musim dingin, sedang dibangun di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China timur laut.
Tinggi Mahkota Es dan Salju ini mencapai 41 meter dan sebanyak 11.000 meter kubik es dipakai untuk pembangunannya.
Tahun ini, taman hiburan tersebut menempati lahan seluas 810.000 meter persegi.
Pada musim dingin setiap tahunnya, para wisatawan berkumpul di taman hiburan bertema es dan salju tersebut, yang berlokasi di kota besar paling utara di China, untuk melihat-lihat tiruan berbagai arsitektur terkenal dunia yang dibuat menggunakan es atau bermain di seluncuran es sepanjang ratusan meter.
Harbin Ice and Snow World kini telah berkembang menjadi sebuah taman hiburan musim dingin kelas dunia yang memadukan adat istiadat, pariwisata, budaya, dan industri, yang membantu mendongkrak perekonomian setempat, demikian Xinhua dikutip Sabtu.
Tinggi Mahkota Es dan Salju ini mencapai 41 meter dan sebanyak 11.000 meter kubik es dipakai untuk pembangunannya.
Tahun ini, taman hiburan tersebut menempati lahan seluas 810.000 meter persegi.
Pada musim dingin setiap tahunnya, para wisatawan berkumpul di taman hiburan bertema es dan salju tersebut, yang berlokasi di kota besar paling utara di China, untuk melihat-lihat tiruan berbagai arsitektur terkenal dunia yang dibuat menggunakan es atau bermain di seluncuran es sepanjang ratusan meter.
Harbin Ice and Snow World kini telah berkembang menjadi sebuah taman hiburan musim dingin kelas dunia yang memadukan adat istiadat, pariwisata, budaya, dan industri, yang membantu mendongkrak perekonomian setempat, demikian Xinhua dikutip Sabtu.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Tags: