Riyadh, Arab Saudi (ANTARA) - China bersedia untuk memperkuat sinergi strategi pembangunan dengan Bahrain dan secara aktif berpartisipasi dalam berbagai proyek pembangunan ekonominya, demikian disampaikan Presiden China Xi Jinping pada Jumat (9/12) dalam pertemuan dengan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa di Riyadh.

China juga ingin meningkatkan kerja sama di bidang medis dan kesehatan, serta mempromosikan pendidikan bahasa Mandarin di Bahrain, kata Xi dalam pertemuan tersebut.

Menyebut bahwa China mendukung Bahrain dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan stabilitas nasionalnya, Xi memuji Bahrain atas dukungan tegas dan jangka panjangnya kepada China dalam isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan inti China.

China mengapresiasi upaya yang dilakukan Bahrain untuk mempromosikan kerja sama China dengan negara-negara Arab dan Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC), tutur Xi, seraya menambahkan bahwa China bersedia bekerja sama dengan Bahrain untuk mempromosikan pengembangan hubungan China-Arab dan China-GCC yang lebih besar lagi.

China mengucapkan selamat kepada Bahrain yang telah menjadi mitra dialog Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO), serta bersedia untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan Bahrain pada sejumlah platform multilateral, imbuh Xi.
Menekankan bahwa Bahrain dan China menikmati hubungan yang sangat bersahabat dan Bahrain menganggap China sebagai mitra strategis penting, Raja Hamad mengatakan bahwa kaum muda di Bahrain menyukai China, tertarik pada China, dan percaya bahwa China mewakili masa depan


Kerja sama antara Bahrain dan China tidak terbatas, kata Raja Hamad, menambahkan bahwa Bahrain dengan tulus berharap semakin banyak kerja sama dengan China di berbagai bidang termasuk ekonomi, perdagangan, infrastruktur, dan kesehatan, sehingga lebih banyak hasil akan dicapai.

Sejumlah pejabat China, di antaranya Ding Xuexiang, Wang Yi, dan He Lifeng, turut menghadiri pertemuan tersebut. Selesai