E-Sport
Tim DOTA 2 Indonesia melaju ke grand final kejuaraan esport dunia
9 Desember 2022 20:13 WIB
Salah seorang pemain timnas DOTA 2 Indonesia Randy "Dreamocel" ditemui usai laga final lower bracket kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 di Merusaka, Nusa Dua, Bali, Jumat (9/12/2022). (ANTARA/Arindra Meodia)
Bali (ANTARA) - Tim nasional DOTA 2 Indonesia berhasil melaju ke babak grand final kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 seusai mengalahkan Laos dalam laga final lower bracket, di Earth Stage, Merusaka, Nusa Dua, Bali, Jumat.
Timnas Indonesia, yang diperkuat oleh Randy Muhammad Sapoetra "Dreamocel," Rafli Fathur Rahman "Mikoto," Syaid Muhammad Resky "Womy," Tri Kuncoro "Jhocam," Matthew Filemon "Whitemon," dan Brizio Adiputra Budiana "Hyde," dipaksa menjalani tiga gim untuk memenangi laga.
Sementara, Laos, yang menurunkan Anousone "Myn" Phetlavone, Chintakone "Akto" Keonamdy, Somsak "Nevermine" Chanthavisduk," Souban "Beebie" Sisouphanthong, dan Souliya "Jackkyboy" Souliya Khoomphetsavong, membuktikan kualitas mereka dengan melakukan perlawanan balik.
Baca juga: DOTA 2 Indonesia ke final lower bracket seusai eliminasi Thailand
Pada gim pertama, Indonesia telah memimpin sejak menit-menit awal dengan inisiasi pertarungan pada menit ke-11 membuat Indonesia unggul 7-5. Menit ke-21 tim Merah Putih kembali mendapatkan momentum mendapatkan tiga kill untuk memimpin 20-5.
Hingga akhirnya Dreamocel dan kawan-kawan melumpuhkan tim Laos dengan 43-16 untuk mengamankan gim pertama.
Gim kedua menjadi momen untuk Laos membalikkan keadaan. Tim Negeri Sejuta Gajah itu memimpin sejak menit ke-13 dengan 11-6. Tertinggal jauh, Indonesia tidak dapat berbuat banyak untuk mengejar ketertinggalan hingga gim kedua jatuh ke Laos.
Pada gim penentu, Indonesia bermain agresif sejak awal gim dengan menit ke-11 menjadi momentum bagi Indonesia untuk unggul 14-5. Dreamocel, yang kemudian menjadi MVP, memberi tekanan kepada Laos hingga memenangi gim pada menit ke-33 dengan 44-16 untuk kemenangan 2-1.
Baca juga: PB ESI soroti kesehatan mental dan nutrisi bagi atlet esports
Randy Muhammad "Dreamocel” Sapoetra mengakui bahwa timnya kesulitan memilih draft, terlebih mereka belum lama bermain dalam satu tim yang sama.
Indonesia akan berhadapan dengan Filipina dalam laga pamungkas babak Grand Final yang akan berlangsung Sabtu pukul 09.00 WITA, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PB ESI.
Terkait pertandingan nanti, Dreamocel hanya ingin fokus pada permainannya.
“Filipina play your best, biar pertandingannya memarik dan seru,” ujar Dreamocel.
Baca juga: Menparekraf ingin lebih banyak gim lokal "naik kelas"
Timnas Indonesia, yang diperkuat oleh Randy Muhammad Sapoetra "Dreamocel," Rafli Fathur Rahman "Mikoto," Syaid Muhammad Resky "Womy," Tri Kuncoro "Jhocam," Matthew Filemon "Whitemon," dan Brizio Adiputra Budiana "Hyde," dipaksa menjalani tiga gim untuk memenangi laga.
Sementara, Laos, yang menurunkan Anousone "Myn" Phetlavone, Chintakone "Akto" Keonamdy, Somsak "Nevermine" Chanthavisduk," Souban "Beebie" Sisouphanthong, dan Souliya "Jackkyboy" Souliya Khoomphetsavong, membuktikan kualitas mereka dengan melakukan perlawanan balik.
Baca juga: DOTA 2 Indonesia ke final lower bracket seusai eliminasi Thailand
Pada gim pertama, Indonesia telah memimpin sejak menit-menit awal dengan inisiasi pertarungan pada menit ke-11 membuat Indonesia unggul 7-5. Menit ke-21 tim Merah Putih kembali mendapatkan momentum mendapatkan tiga kill untuk memimpin 20-5.
Hingga akhirnya Dreamocel dan kawan-kawan melumpuhkan tim Laos dengan 43-16 untuk mengamankan gim pertama.
Gim kedua menjadi momen untuk Laos membalikkan keadaan. Tim Negeri Sejuta Gajah itu memimpin sejak menit ke-13 dengan 11-6. Tertinggal jauh, Indonesia tidak dapat berbuat banyak untuk mengejar ketertinggalan hingga gim kedua jatuh ke Laos.
Pada gim penentu, Indonesia bermain agresif sejak awal gim dengan menit ke-11 menjadi momentum bagi Indonesia untuk unggul 14-5. Dreamocel, yang kemudian menjadi MVP, memberi tekanan kepada Laos hingga memenangi gim pada menit ke-33 dengan 44-16 untuk kemenangan 2-1.
Baca juga: PB ESI soroti kesehatan mental dan nutrisi bagi atlet esports
Randy Muhammad "Dreamocel” Sapoetra mengakui bahwa timnya kesulitan memilih draft, terlebih mereka belum lama bermain dalam satu tim yang sama.
Indonesia akan berhadapan dengan Filipina dalam laga pamungkas babak Grand Final yang akan berlangsung Sabtu pukul 09.00 WITA, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PB ESI.
Terkait pertandingan nanti, Dreamocel hanya ingin fokus pada permainannya.
“Filipina play your best, biar pertandingannya memarik dan seru,” ujar Dreamocel.
Baca juga: Menparekraf ingin lebih banyak gim lokal "naik kelas"
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: