Keterampilan digital dan bahasa kunci menangi kompetisi global
9 Desember 2022 17:43 WIB
Rektor Universitas Mercu Buana, Prof Dr Andi Andriansyah (kiri) bersama dengan Director of Thought Leadership for Cambridge University Press & Assessment, Dr Nick Saville (kanan) di jakarta, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan keterampilan digital dan bahasa Inggris menjadi kunci dalam memenangi kompetisi global industri pariwisata.
“Kami tidak ingin pariwisata hanya sekadar pulih, tetapi kami membutuhkan sektor pariwisata untuk lebih baik dalam memberdayakan masyarakat dan kelompok rentan, dan menciptakan lapangan kerja yang layak, sekaligus menjaga lingkungan. Untuk itu penguasaan keterampilan digital dan kemampuan berbahasa Inggris menjadi kunci,” ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Keterampilan digital dan kemampuan bahasa Inggris tersebut, lanjut dia, menjadi kunci untuk dapat bertahan pada era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA).
Rektor Universitas Mercu Buana, Prof Dr Andi Andriansyah, mengatakan setiap orang harus secara aktif merangkul teknologi agar tidak ketinggalan di era digital ini.
“Hampir setiap aspek kehidupan terjalin erat oleh hype digital. Waktu dan ruang tidak lagi menjadi penghalang bagi keterlibatan manusia. Internet telah memberi kita beberapa pilihan untuk berpartisipasi lebih luas di kancah Internasional. Dan salah satu prestasi penting utama bagi kita untuk merangkul komunitas dunia adalah bahasa Inggris, yang berfungsi sebagai bahasa universal dunia,” kata Andi.
Director of Thought Leadership for Cambridge University Press & Assessment, Dr Nick Saville, mengatakan saat ini bahwa bahasa Inggris tidak hanya digunakan hanya dalam lingkungan kerja tetapi di saat ini, bahasa Inggris sangat penting digunakan di berbagai ruang lingkup kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Sebelumnya, Universitas Mercu Buana menyelenggarakan seminar “Leveraging to Maximize Global Opportunities for Indonesia”. Selain menampilkan Dr Nick Saville, juga menghadirkan pembicara lainnya adalah Lucia Karina (Vice General Secretary of the Employer's Association of Indonesia/APINDO) dan Dr. Zairil, S.Pd, MM (Lecturers and Entrepreneur in Tourism & Hospitality).***3***
Baca juga: Sandiaga sebut perlu gotong royong penuhi 9 juta talenta digital
Baca juga: Sandi dorong pengembangan talenta digital untuk industri gim lokal
“Kami tidak ingin pariwisata hanya sekadar pulih, tetapi kami membutuhkan sektor pariwisata untuk lebih baik dalam memberdayakan masyarakat dan kelompok rentan, dan menciptakan lapangan kerja yang layak, sekaligus menjaga lingkungan. Untuk itu penguasaan keterampilan digital dan kemampuan berbahasa Inggris menjadi kunci,” ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Keterampilan digital dan kemampuan bahasa Inggris tersebut, lanjut dia, menjadi kunci untuk dapat bertahan pada era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA).
Rektor Universitas Mercu Buana, Prof Dr Andi Andriansyah, mengatakan setiap orang harus secara aktif merangkul teknologi agar tidak ketinggalan di era digital ini.
“Hampir setiap aspek kehidupan terjalin erat oleh hype digital. Waktu dan ruang tidak lagi menjadi penghalang bagi keterlibatan manusia. Internet telah memberi kita beberapa pilihan untuk berpartisipasi lebih luas di kancah Internasional. Dan salah satu prestasi penting utama bagi kita untuk merangkul komunitas dunia adalah bahasa Inggris, yang berfungsi sebagai bahasa universal dunia,” kata Andi.
Director of Thought Leadership for Cambridge University Press & Assessment, Dr Nick Saville, mengatakan saat ini bahwa bahasa Inggris tidak hanya digunakan hanya dalam lingkungan kerja tetapi di saat ini, bahasa Inggris sangat penting digunakan di berbagai ruang lingkup kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Sebelumnya, Universitas Mercu Buana menyelenggarakan seminar “Leveraging to Maximize Global Opportunities for Indonesia”. Selain menampilkan Dr Nick Saville, juga menghadirkan pembicara lainnya adalah Lucia Karina (Vice General Secretary of the Employer's Association of Indonesia/APINDO) dan Dr. Zairil, S.Pd, MM (Lecturers and Entrepreneur in Tourism & Hospitality).***3***
Baca juga: Sandiaga sebut perlu gotong royong penuhi 9 juta talenta digital
Baca juga: Sandi dorong pengembangan talenta digital untuk industri gim lokal
Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: