Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UMKM diwakilkan oleh Ibu Christina Agustin selaku Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha menyampaikan, “Saya sangat mengapresiasi program Damping ini, di mana program ini diimplementasikan dan berdampak pada masyarakat. Berbicara tentang pendampingan, start-up, dan UMKM naik kelas, memang sudah sepantasnya melalui lembaga inkubator, karena melalui proses inkubator itulah pelaku usaha dapat untuk tangguh dan siap menghadapi tantangan bisnis. Pemerintah dalam hal ini terus mendorong bagi seluruh pelaku usaha untuk terus bertumbuh karena hal ini membantu mewujudkan Indonesia yang lebih maju di tahun 2030.”
Selama tahun 2022, program Damping dilaksanakan dalam beberapa bentuk kegiatan di antaranya webinar edukasi bisnis, pendampingan bisnis intensif, pelatihan tematik, inkubator bisnis, coaching clinic, akses dan layanan bisnis serta layanan jejaring. Program pendampingan eksklusif fokus kepada peningkatan kapasitas UMKM melalui penguatan mindset kewirausahan, memperkokoh fundamental usaha yang dimiliki melalui penguatan produk (SWOT), desain dan branding, analisa pasar serta perbaikan sistem usaha seperti keuangan, media sosial dan marketing. Sampai dengan saat ini program Damping telah menebar manfaat kepada lebih dari 5.000 wirausaha dan 2.300 alumni dari program pendampingan.
H. Pilar Saga selaku Walikota Tangerang Selatan diwakilkan oleh Warman Syanudin selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan, M.Si menyampaikan “Kami sangat berterima kasih atas adanya program Damping ini karena memberikan dampak pada penerima manfaat sebanyak lebih dari 5000 orang, di mana kami mewakili dari kota Tangerang Selatan merupakan yang paling banyak merasakan dampak manfaat dari adanya program ini. Semoga makin banyak lagi nantinya terkhusus bagi anak-anak muda yang tergerak untuk membangun UKM di Tangerang Selatan, dan tentunya kita dapat selalu bersinergi memberikan wadah tersebut melalui program Damping dari kampus bisnis Umar Usman beserta Danone Indonesia.”
Vera Galuh Sugijanto selaku VP General Secretary Danone Indonesia menjelaskan “Pelaku UMKM sangat besar pengaruhnya terhadap roda ekonomi, di sini Danone Indonesia ingin menjadi perusahaan yang membawa manfaat kepada masyarakat, tidak hanya melalui bisnis dan produk kami yang sehat tetapi juga dari inisiatif kami. Lebih dari itu, kami sebagai perusahaan bergerak di bidang nutrisi dan hidrasi dapat berkembang hingga saat ini juga berkat kolaborasi bersama multipihak salah satunya UMKM dalam perputaran bisnis kami karena dari hulu hingga hilir kami banyak berinteraksi dengan pelaku UMKM. Untuk itu, kami bekerjasama dengan Kampus Bisnis Umar Usman sejak tahun 2020 hingga saat ini melalui rangkaian program Damping yang kami jalankan sebagai bentuk komitmen Danone Indonesia dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia dan membawa kesehatan kepada sebanyak mungkin masyarakat Indonesia.”
Asep Hendriana selaku Ketua Yayasan Pendidikan Umar Usman menyampaikan bahwa kemitraan dengan Danone Indonesia merupakan upaya sinergi dan kolaborasi mendorong peningkatan UMKM,” Melalui kegiatan Puncak Damping 2022 ini, diharapkan sebagai pematik dalam rangka mendukung tujuan bersama yaitu mendukung UMKM maju dan berkembang, mendukung peningkatan rasio kewirausahaan di Indonesia”.
Sebagai puncak program Damping di tahun 2022, Danone Indonesia dan Kampus Bisnis Umar Usman menyelenggarakan Entrepreneur Most Festival 2022, dengan tujuan membangun dan menjaga Engagement dengan berbagai stakeholder di bidang kewirausahaan, serta sebagai wujud apresisasi kepada para pihak yang terlibat dalam program Damping sejak tahun 2020, menyediakan wadah pameran dan expo kepada member Damping dan diskusi kewirasuahaan untuk menghadapi tahun 2023. Danone Indonesia berharap seluruh rangkaian program Damping yang telah dilaksanakan termasuk dengan festival kali ini dapat bermanfaat bagi para peserta dan pelaku wirausaha lainnya.