Jakarta (ANTARA) - Produk tembikar buatan tangan yang dihasilkan oleh komunitas Cham di Provinsi Binh Thuan, Vietnam, dikenal luas di negara itu karena pola dan bahannya yang bersifat alami.

Produk-produk tembikar Cham kebanyakan adalah peralatan rumah tangga, termasuk kendi air, tungku, dan wajan, serta objek-objek seni rupa dan keagamaan.

Produk-produk itu terbuat dari tanah liat khusus yang diambil dari tepi sungai setempat. Setelah tahap pembentukan, setiap produk dikeringkan di bawah sinar matahari sebelum dibakar dengan kayu di bawah sinar matahari pada siang hari.

Saat tahap pembakaran berakhir, para perajin memercikkan cairan khusus dari pepohonan hutan ke permukaan tembikar untuk menciptakan pola alami.

Seni pembuatan tembikar oleh komunitas Cham itu dimasukkan ke dalam daftar warisan budaya takbenda Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) bulan lalu.
Penduduk desa setempat melakukan tahap pembakaran barang-barang tembikar menggunakan kayu di Desa Binh Duc, Distrik Bac Binh, Provinsi Binh Thuan, Vietnam, pada 1 Desember 2022.Foto yang diabadikan pada 1 Desember 2022 ini memperlihatkan sebuah produk tembikar Cham dengan pola yang khas di Desa Binh Duc, Distrik Bac Binh, Provinsi Binh Thuan, Vietnam.
Foto yang diabadikan pada 1 Desember 2022 ini memperlihatkan sebuah produk tembikar Cham dengan pola yang khas di Desa Binh Duc, Distrik Bac Binh, Provinsi Binh Thuan, Vietnam