Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (8/12/2022), mencatat penurunan untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,20 persen atau 13,28 poin menjadi menetap di 6.647,31 poin.

Indeks CAC 40 tergerus 0,41 persen atau 27,20 poin menjadi 6.660,59 poin pada Rabu (7/12/2022), setelah berkurang 0,14 persen atau 9,17 poin menjadi 6.687,79 poin pada Selasa (6/12/2022), dan jatuh 0,67 persen atau 45,29 poin menjadi 6.696,96 poin pada Senin (5/12/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 14 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 24 saham menderita kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

Baca juga: Saham Prancis turun hari keempat, indeks CAC 40 tergerus 0,41 persen

Stellantis N.V, sebuah perusahaan manufaktur otomotif multinasional hasil penggabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 2,55 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pelayanan pelanggan yang mengoperasikan call centers, melakukan program menarik pelanggan baru dan dukungan teknis Teleperformance SE tergelincir 1,90 persen, serta perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, dan alat kesehatan Sanofi SA turun 1,77 persen.

Baca juga: IHSG ditutup turun, pasar kekhawatiran resesi landa AS

Sementara itu, ArcelorMittal SA, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional terangkat 2,18 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikondukto STMicroelectronics N.V. meningkat 2,15 persen, serta perusahaan perancang dan pembangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales SA menguat 1,87 persen.