Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi mulai menyalurkan bantuan untuk warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang terdampak gempa dengan magnitudo (M) 5,8 yang berpusat di Kota Sukabumi pada Kamis, (8/12).

"Kami mulai menyalurkan bantuan darurat berupa family kit dan lainnya untuk warga yang terdampak gempa," kata Staf Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Sukabumi Dikdik Maulana Suparman di Sukabumi, Kamis.

Menurut Dikdik, bantuan ini untuk meringankan penderitaan para korban atau penyintas bencana gempa bumi. Hingga saat, sejumlah relawan disebar ke lokasi selain untuk melakukan asesmen atau pendataan juga sekaligus menyalurkan bantuan salah satu ke Kecamatan Ciambar.

Sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga saat ini 14 rumah rusak dengan rincian masing-masing tujuh unit rusak sedang dan ringan. Jumlah warga terdampak sebanyak 15 kepala keluarga atau 49 jiwa dan satu bangunan sekolah dasar (SD) rusak sedang dan madrasah tsanawiyah rusak ringan.

Baca juga: Tiga bangunan rusak di pusat gempa M5,8

Baca juga: Polres Sukabumi kerahkan tim cyber antisipasi penyebaran hoaks gempa


Dalam operasi penanggulangan bencana gempa ini, PMI berkoordinasi dengan BPBD serta instansi lainnya. Selain itu, untuk penyaluran bantuan pihaknya menunggu laporan hasil asesmen dari relawan yang bertugas setiap titik lokasi terdampak.

Tidak hanya personel dan bantuan, PMI pun mengerahkan sejumlah armada roda empat salah satunya adalah ambulans yang bisa digunakan kapan saja secara gratis seperti melakukan evakuasi korban bencana yang membutuhkan perawatan ke rumah sakit atau klinik kesehatan.

Namun demikian, sampai Kamis malam belum ada laporan jatuhnya luka maupun jiwa pada bencana ini. Hanya saja satu keluarga berjumlah tiga jiwa warga Kecamatan Ciambar mengungsi.

"Personel dan armada kendaraan kami tetap siagakan antisipasi terjadinya gempa susulan. Kami pun mengimbau kepada warga untuk tetap waspada khususnya mereka yang tinggal di daerah dengan kategori potensi bencana tinggi," tambahnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa M 5,8 yang terjadi sekitar pukul 07.50 WIB pada Kamis, (8/12) tersebut berlokasi di titik koordinat 7.11 Lintang Selatan (LS)-106.99 Bujur Timur (BT) 22 km Tenggara Kota Sukabumi di kedalaman 104 km.*

Baca juga: BPBD: 14 rumah dan dua sekolah di Sukabumi rusak terdampak gempa

Baca juga: BPBD: Belum ada laporan kerusakan dampak dari gempa Kota Sukabumi