Indonesia lampaui target usai Anasera sumbang emas ketujuh WJWC 2022
8 Desember 2022 21:49 WIB
Atlet wushu Indonesia Anasera Zahraa Haryoso (kiri) dan Billie Karina The (kanan) melakukan hormat bendera saat upacara penyerahan medali dalam nomor Taolu Changquan kelompok C putri Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (8/12/2022). Anasera Zahraa berhasil meraih medali emas dengan 9.136 poin, medali perak diperoleh atlet wushu Singapura Hui En Tan dengan poin 9.083 dan medali perunggu diperoleh atlet wushu Indonesia Billie Karina The dengan poin 9.076. ANTARA FOTO/Fauzan/pras.
Tangerang (ANTARA) - Kontingen Wushu Indonesia berhasil melampaui target setelah Anasera Zahraa Haryoso menyumbang emas ketujuh dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior (WJWC) 2022.
Tampil di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis, Anasera menjadi yang terbaik di nomor changquan kelompok junior C putri dengan mengantongi 9,136 poin.
Pada nomor ini, Indonesia juga meraih perunggu melalui Billie Karina The dengan 9,076 poin. Sedangkan perak menjadi milik Hui En Tan dari Singapura dengan 9,038 poin.
Pada perlombaan lainnya, atlet Indonesia Ivana Beatrice Liestio yang turun di nomor gunshu (toya) kelompok junior A putri harus puas dengan perak dengan mengantongi 9,236 poin.
Medali emas gunshu kelompok junior A putri menjadi milik Xue Ling Kassandra Ong dari Singapura dengan mengantongi 9,253 poin. Sedangkan perunggu jatuh ke tangan atlet Malaysia, Kai Xin Wong dengan 9,236 poin.
Baca juga: Ivana tampil memukau meski dengan pedang pinjaman di WJWC 2022
Baca juga: Kylie bawa Indonesia capai target di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Indonesia juga menambah medali perak melalui Josh Tiasto Tanto dari nomor nangun kelompok junior A putra dengan meraih 9,176 poin.
Medali emas diraih Kai Jie Bryan Ti dari Malaysia dengan 9,183 poin dan King Sing Kinson dari Hongkong yang meraih perunggu dengan mengantongi 9,150 poin.
Dengan tambahan 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu pada hari ketiga, Indonesia secara keseluruhan telah mengoleksi 7 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Hasil ini melampaui target yang dicanangkan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) yakni enam emas.
Indonesia masih kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali.
China membuntuti di posisi kedua dengan 6 emas dan 1 perunggu. Lalu Malaysia di posisi ketiga dengan 3 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Baca juga: Indonesia tambah dua emas pada hari kedua WJWC 2022
Tampil di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis, Anasera menjadi yang terbaik di nomor changquan kelompok junior C putri dengan mengantongi 9,136 poin.
Pada nomor ini, Indonesia juga meraih perunggu melalui Billie Karina The dengan 9,076 poin. Sedangkan perak menjadi milik Hui En Tan dari Singapura dengan 9,038 poin.
Pada perlombaan lainnya, atlet Indonesia Ivana Beatrice Liestio yang turun di nomor gunshu (toya) kelompok junior A putri harus puas dengan perak dengan mengantongi 9,236 poin.
Medali emas gunshu kelompok junior A putri menjadi milik Xue Ling Kassandra Ong dari Singapura dengan mengantongi 9,253 poin. Sedangkan perunggu jatuh ke tangan atlet Malaysia, Kai Xin Wong dengan 9,236 poin.
Baca juga: Ivana tampil memukau meski dengan pedang pinjaman di WJWC 2022
Baca juga: Kylie bawa Indonesia capai target di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022
Indonesia juga menambah medali perak melalui Josh Tiasto Tanto dari nomor nangun kelompok junior A putra dengan meraih 9,176 poin.
Medali emas diraih Kai Jie Bryan Ti dari Malaysia dengan 9,183 poin dan King Sing Kinson dari Hongkong yang meraih perunggu dengan mengantongi 9,150 poin.
Dengan tambahan 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu pada hari ketiga, Indonesia secara keseluruhan telah mengoleksi 7 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Hasil ini melampaui target yang dicanangkan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) yakni enam emas.
Indonesia masih kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali.
China membuntuti di posisi kedua dengan 6 emas dan 1 perunggu. Lalu Malaysia di posisi ketiga dengan 3 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Baca juga: Indonesia tambah dua emas pada hari kedua WJWC 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: