E-Sport
DOTA 2 Indonesia ke semifinal lower bracket usai singkirkan Kazakhstan
8 Desember 2022 17:09 WIB
Salah seorang pemain timnas DOTA 2 Indonesia Randy "Dreamocel" berlaga pada pertandingan lower bracket Indonesia vs Kazakhstan dalam kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 di Merusaka, Nusa Dua, Bali, Kamis (8/12/2022). (ANTARA/Arindra Meodia)
Bali (ANTARA) - Tim nasional DOTA 2 Indonesia melaju ke semifinal lower bracket usai menyingkirkan Kazakhstan pada kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022, Kamis.
Bertanding di Earth Stage, Merusaka, Nusa Dua, Bali, timnas Indonesia mampu mengalahkan Kazakhstan tanpa balas 2-0 secara cepat dalam waktu sekitar 30 menit untuk masing-masing gim.
Timnas Indonesia diperkuat oleh Randy Muhammad Sapoetra "Dreamocel," Rafli Fathur Rahman "Mikoto," Syaid Muhammad Resky "Womy," Tri Kuncoro "Jhocam," Matthew Filemon "Whitemon," dan Brizio Adiputra Budiana "Hyde."
Sementara Kazakhstan menurunkan Miras Mutan "Mirage," Alimzhan Islambekov "Watson," Aldiyar Moldabekov "Melvin," Abdimalik Sailau "Malik," dan Islambek Shaudyrbayev "Arrow."
Pada gim pertama, Kazakhstan berhasil mencuri point kill pertama. Namun setelah rotasi dan mendapatkan momentum, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 6-6. Indonesia berusaha untuk melepaskan diri dari permainan yang ketat hingga 11-11.
Baca juga: Indonesia harus puas raih perunggu CS:GO putri kejuaraan esport dunia
Menit ke-15 menjadi momentum bagi Indonesia untuk melepaskan diri dari tekanan, bahkan memimpin permainan dengan 17-13. Kerjasama yang baik membawa tim Merah Putih mengamankan gim pertama dengan 29-14 pada menit ke-24.
Gim kedua menjadi pembuktian bagi Indonesia untuk dapat mengikuti permainan lawan baik cepat atau pun lambat. Berbekal point kill pertama, tim Merah Putih semakin percaya diri untuk memimpin pertandingan.
Set up yang baik dari Kazakhstan tidak cukup untuk mengalahkan Indonesia yang tidak berhenti melakukan dominasi. Inisiasi pertarungan pada menit ke-38 dari Dreamocel yang disambut baik oleh Mikoto akhirnya mampu membawa kemenangan dari untuk Indonesia 2-0.
Dengan demikian, Kazakhstan tereliminasi dari pertarungan DOTA 2 kejuaraan esport dunia, sementara Indonesia melaju ke semifinal lower bracket untuk bertemu Thailand.
Baca juga: Tim DOTA 2 Indonesia optimistis lolos dari lower bracket
"Semalam banyak evaluasi kita, persiapan jauh lebih bagus dibanding sebelumnya," kata pelatih timnas Indonesia Adit Rosenda usai pertandingan.
Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand pada pertandingan yang berlangsung Jumat pada pukul 10.00 WITA, yang disiarkan di kanal YouTube PB ESI.
"Thailand mereka datang sebagai satu tim, jadi mereka sebenarnya punya preparation lebih panjang dari kita. Cuma kita sering scrim hasilnya positif, jadi kita pede banget sih," ujar Adit.
Optimisme juga disampaikan salah seorang pemain timnas Randy Muhammad Sapoetra "Dreamocel" untuk melawan Thailand dalam memperebutkan tempat di final lower bracket.
"Percaya diri saja sih, soalnya lebih fokus ke diri sendiri dari musuhnya... Keunggulan kita lebih bereksperimen dan caps skill-nya lebih tinggi," kata Dreamocel.
Baca juga: DOTA 2 Indonesia terlempar ke lower bracket usai kalah dari Filipina
Bertanding di Earth Stage, Merusaka, Nusa Dua, Bali, timnas Indonesia mampu mengalahkan Kazakhstan tanpa balas 2-0 secara cepat dalam waktu sekitar 30 menit untuk masing-masing gim.
Timnas Indonesia diperkuat oleh Randy Muhammad Sapoetra "Dreamocel," Rafli Fathur Rahman "Mikoto," Syaid Muhammad Resky "Womy," Tri Kuncoro "Jhocam," Matthew Filemon "Whitemon," dan Brizio Adiputra Budiana "Hyde."
Sementara Kazakhstan menurunkan Miras Mutan "Mirage," Alimzhan Islambekov "Watson," Aldiyar Moldabekov "Melvin," Abdimalik Sailau "Malik," dan Islambek Shaudyrbayev "Arrow."
Pada gim pertama, Kazakhstan berhasil mencuri point kill pertama. Namun setelah rotasi dan mendapatkan momentum, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 6-6. Indonesia berusaha untuk melepaskan diri dari permainan yang ketat hingga 11-11.
Baca juga: Indonesia harus puas raih perunggu CS:GO putri kejuaraan esport dunia
Menit ke-15 menjadi momentum bagi Indonesia untuk melepaskan diri dari tekanan, bahkan memimpin permainan dengan 17-13. Kerjasama yang baik membawa tim Merah Putih mengamankan gim pertama dengan 29-14 pada menit ke-24.
Gim kedua menjadi pembuktian bagi Indonesia untuk dapat mengikuti permainan lawan baik cepat atau pun lambat. Berbekal point kill pertama, tim Merah Putih semakin percaya diri untuk memimpin pertandingan.
Set up yang baik dari Kazakhstan tidak cukup untuk mengalahkan Indonesia yang tidak berhenti melakukan dominasi. Inisiasi pertarungan pada menit ke-38 dari Dreamocel yang disambut baik oleh Mikoto akhirnya mampu membawa kemenangan dari untuk Indonesia 2-0.
Dengan demikian, Kazakhstan tereliminasi dari pertarungan DOTA 2 kejuaraan esport dunia, sementara Indonesia melaju ke semifinal lower bracket untuk bertemu Thailand.
Baca juga: Tim DOTA 2 Indonesia optimistis lolos dari lower bracket
"Semalam banyak evaluasi kita, persiapan jauh lebih bagus dibanding sebelumnya," kata pelatih timnas Indonesia Adit Rosenda usai pertandingan.
Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand pada pertandingan yang berlangsung Jumat pada pukul 10.00 WITA, yang disiarkan di kanal YouTube PB ESI.
"Thailand mereka datang sebagai satu tim, jadi mereka sebenarnya punya preparation lebih panjang dari kita. Cuma kita sering scrim hasilnya positif, jadi kita pede banget sih," ujar Adit.
Optimisme juga disampaikan salah seorang pemain timnas Randy Muhammad Sapoetra "Dreamocel" untuk melawan Thailand dalam memperebutkan tempat di final lower bracket.
"Percaya diri saja sih, soalnya lebih fokus ke diri sendiri dari musuhnya... Keunggulan kita lebih bereksperimen dan caps skill-nya lebih tinggi," kata Dreamocel.
Baca juga: DOTA 2 Indonesia terlempar ke lower bracket usai kalah dari Filipina
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: