Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengingatkan jajaran Polri untuk berbenah dan berubah guna mengembalikan kepercayaan masyarakat.
"Di era global saat ini, masyarakat semakin kritis dalam menyikapi kinerja instansi, termasuk kinerja Polri," kata Mahfud saat menghadiri acara Kompolnas Award 2022 di Gedung PTIK Jakarta, Kamis.
Mahfud menambahkan Polri harus berusaha menciptakan kepercayaan masyarakat melalui pembenahan dan perubahan tugas operasional, selain melakukan reformasi struktural.
Menurut dia, konsep Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang dijalankan kapolri beserta jajarannya merupakan bentuk keseriusan internal kepolisian dalam menjawab tuntutan dan harapan masyarakat di segala aspek, termasuk tugas pokok dan fungsi polisi memberikan perlindungan dan pengayoman.
"Kompolnas memandang apa yang disampaikan kapolri dalam konsep Presisi merupakan bentuk yang serius dari internal Polri dalam menjawab tuntutan dan harapan optimal di tengah masyarakat," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Baca juga: Kompolnas supervisi kasus pembunuhan Iwan Budi
Kompolnas Award 2022 diikuti seluruh satuan kerja Polri, mulai dari polda, polres, dan polsek. Setelah dilakukan penilaian oleh tim juri, terpilih 10 polda, 10 polres, dan lima polsek terbaik masuk nominasi.
Sepuluh polda yang masuk nominasi itu adalah Polda Aceh, Polda Bali, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Jawa Barat, Polda Kalimantan Tengah, Polda Kalimantan Timur, Polda Nusa Tenggara Barat, Polda Riau, Polda Sulawesi Selatan, dan Polda Sumatera Utara.
Polda Bali terpilih sebagai polda terbaik penerima Kompolnas Award 2022.
Sementara itu, 10 polres dan polresta yang masuk nominasi yakni Polres Barelang, Polres Berau, Polresta Bogor, Polres Dairi, Polres Metro Jakarta Timur, Polres Karangasem, Polres Lombok Timur, Polresta Pekanbaru, Polres Tanah Karo, dan Polres Metro Tangerang Kota; dengan Polresta Pekanbaru terpilih sebagai pemenang Kompolnas Award 2022.
Kemudian, nominasi tingkat polsek ialah Polsek Linge, Polsek Sidikalang Kota, Polsek Tanah Sereal, Polsek Uluere, dan Polsek Wanaraya; dengan Polsek Linge di Polda Aceh yang mendapat Kompolnas Award 2022.
Baca juga: Kapolri optimistis Polri mampu mengembalikan kepercayaan publik
Ketua Harian Kompolnas Benny J. Mamoto menjelaskan kriteria penilaian tim juri terdiri atas program unggulan satuan wilayah, tingkat kriminalitas dan penyelesaiannya, serta pencapaian keadilan restoratif berkualitas sehingga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kriteria berikutnya adalah target dan capaian vaksinasi sesuai target yang ditentukan Pemerintah, program unggulan pemulihan ekonomi nasional (PEN), implementasi quick winz Presisi, terobosan kreatif dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), serta pengaduan dan tanggapan masyarakat terkait kinerja satuan wilayah Polri.
Benny mengatakan Kompolnas Award bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap kinerja yang dinilai penting untuk menjaga kontinuitas capaian kinerja.
"Melalui penghargaan yang telah diberikan, diharapkan akan memotivasi Polri agar dapat meningkatkan dan memperbaiki kinerja ke depan, serta dapat terbangun budaya kompetitif untuk bersaing menjadi terbaik dalam hal kinerja dan integritas anggota," ujar Benny.
Baca juga: Kompolnas: Modus bom bunuh diri Astanaanyar jadi evaluasi pengamanan
Baca juga: Mahfud MD minta Polri dan BNPT lebih waspada pascabom Astanaanyar
"Di era global saat ini, masyarakat semakin kritis dalam menyikapi kinerja instansi, termasuk kinerja Polri," kata Mahfud saat menghadiri acara Kompolnas Award 2022 di Gedung PTIK Jakarta, Kamis.
Mahfud menambahkan Polri harus berusaha menciptakan kepercayaan masyarakat melalui pembenahan dan perubahan tugas operasional, selain melakukan reformasi struktural.
Menurut dia, konsep Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang dijalankan kapolri beserta jajarannya merupakan bentuk keseriusan internal kepolisian dalam menjawab tuntutan dan harapan masyarakat di segala aspek, termasuk tugas pokok dan fungsi polisi memberikan perlindungan dan pengayoman.
"Kompolnas memandang apa yang disampaikan kapolri dalam konsep Presisi merupakan bentuk yang serius dari internal Polri dalam menjawab tuntutan dan harapan optimal di tengah masyarakat," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Baca juga: Kompolnas supervisi kasus pembunuhan Iwan Budi
Kompolnas Award 2022 diikuti seluruh satuan kerja Polri, mulai dari polda, polres, dan polsek. Setelah dilakukan penilaian oleh tim juri, terpilih 10 polda, 10 polres, dan lima polsek terbaik masuk nominasi.
Sepuluh polda yang masuk nominasi itu adalah Polda Aceh, Polda Bali, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Jawa Barat, Polda Kalimantan Tengah, Polda Kalimantan Timur, Polda Nusa Tenggara Barat, Polda Riau, Polda Sulawesi Selatan, dan Polda Sumatera Utara.
Polda Bali terpilih sebagai polda terbaik penerima Kompolnas Award 2022.
Sementara itu, 10 polres dan polresta yang masuk nominasi yakni Polres Barelang, Polres Berau, Polresta Bogor, Polres Dairi, Polres Metro Jakarta Timur, Polres Karangasem, Polres Lombok Timur, Polresta Pekanbaru, Polres Tanah Karo, dan Polres Metro Tangerang Kota; dengan Polresta Pekanbaru terpilih sebagai pemenang Kompolnas Award 2022.
Kemudian, nominasi tingkat polsek ialah Polsek Linge, Polsek Sidikalang Kota, Polsek Tanah Sereal, Polsek Uluere, dan Polsek Wanaraya; dengan Polsek Linge di Polda Aceh yang mendapat Kompolnas Award 2022.
Baca juga: Kapolri optimistis Polri mampu mengembalikan kepercayaan publik
Ketua Harian Kompolnas Benny J. Mamoto menjelaskan kriteria penilaian tim juri terdiri atas program unggulan satuan wilayah, tingkat kriminalitas dan penyelesaiannya, serta pencapaian keadilan restoratif berkualitas sehingga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kriteria berikutnya adalah target dan capaian vaksinasi sesuai target yang ditentukan Pemerintah, program unggulan pemulihan ekonomi nasional (PEN), implementasi quick winz Presisi, terobosan kreatif dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), serta pengaduan dan tanggapan masyarakat terkait kinerja satuan wilayah Polri.
Benny mengatakan Kompolnas Award bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap kinerja yang dinilai penting untuk menjaga kontinuitas capaian kinerja.
"Melalui penghargaan yang telah diberikan, diharapkan akan memotivasi Polri agar dapat meningkatkan dan memperbaiki kinerja ke depan, serta dapat terbangun budaya kompetitif untuk bersaing menjadi terbaik dalam hal kinerja dan integritas anggota," ujar Benny.
Baca juga: Kompolnas: Modus bom bunuh diri Astanaanyar jadi evaluasi pengamanan
Baca juga: Mahfud MD minta Polri dan BNPT lebih waspada pascabom Astanaanyar