"Saya sampaikan ada lima dari program nasional yang harus diterjemahkan oleh para wali nagari (kepala desa adat), salah satunya adalah peningkatan perekonomian melalui BUMDes ini," kata Wamen PDTT saat memberikan sambutan dalam pelantikan 42 wali nagari hasil Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), di Pulau Punjung, Kamis.
Menteri PDTT mendorong nagari di Kabupaten Dharmasraya untuk mengembangkan BUMDes dalam menopang perekonomian di tingkat desa, kata dia.
Baca juga: Kemdes: BUMDes butuh pengembangan kapasitas SDM
Ia mencontohkan beberapa desa di Pulau Jawa berhasil dalam mengelola BUMDes, sehingga memberi tambahan pendapatan asli desa (PAdes).
Kemudian, jelas dia selain BUMDes, program nasional yang juga harus diterjemahkan di tingkat nagari, antara lain program ketahanan pangan, menurunkan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, dan transformasi digital dalam memberi pelayanan publik ke masyarakat.
Baca juga: BRIN: BUMDes lakukan transformasi digital dukung pertumbuhan ekonomi
"Oleh karena itu saudara harus merajut kembali semangat kebersamaan dan keberagaman dalam persatuan di tengah-tengah masyarakat. Jaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar senantiasa dalam kondisi kondusif," ujarnya.
Ia berharap kehadiran Wemen PDDT di Dharmasraya dapat memberi motivasi kepada wali nagari yang baru dilantik dalam melancarkan roda pemerintahan di tingkat nagari.