Lima (ANTARA) - Kongres Peru melantik Dina Boluarte sebagai presiden baru negara itu, Rabu (7/12), sesuai dengan garis suksesi kepresidenan setelah pemungutan suara yang menghasilkan keputusan untuk memakzulkan Pedro Castillo atas dugaan "ketidakcakapan moral permanen".

"Saya, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, bersumpah kepada Tuhan, kepada tanah air, dan seluruh rakyat Peru, bahwa saya akan dengan setia menjalankan jabatan presiden Republik (Peru) yang saya emban, sesuai dengan Konstitusi Politik Peru, mulai saat ini hingga 26 Juli 2026," kata Boluarte.

Dina Boluarte sebelumnya adalah wakil presiden di Peru. Dia menyampaikan pernyataannya dalam upacara pelantikan oleh Kongres Peru, yang mencopot Castillo dari jabatannya, dengan 101 suara dukungan, enam menolak, dan 10 abstain.