Jakarta (ANTARA) - Cadangan devisa China meningkat menjadi 3,11 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.576) pada akhir November, atau naik 2,13 persen dari bulan sebelumnya, demikian menurut data dari Administrasi Valuta Asing Negara (SAFE) China pada Rabu (7/12).

Regulator pasar valuta asing itu mengaitkan peningkatan cadangan devisa tersebut dengan dampak gabungan dari translasi mata uang dan perubahan harga aset.

Terimbas oleh ekspektasi kebijakan moneter dan data makroekonomi negara-negara besar, indeks dolar AS menurun, dan harga aset keuangan global naik bulan lalu, kata SAFE.

Administrasi tersebut menambahkan bahwa cadangan devisa China secara umum diperkirakan akan tetap stabil karena ekonomi China mempertahankan momentum pemulihan.