Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tak terlalu memusingkan dengan posisi mereka saat ini yang tidak lagi menghuni peringkat satu dunia.

Kevin/Marcus turun tahta dari posisi satu dunia pada 20 September 2022 setelah selama 214 pekan secara beruntun menguasai puncak peringkat BWF. Pasangan berjuluk The Minions tergeser oleh pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi ke posisi kedua.

Namun Kevin/Marcus mengaku tak masalah dengan hal itu. Menurut dia, yang terpenting adalah penampilan dan hasil pada tiap turnamen.

“Kami ingin lebih fokus ke hasil tiap turnamen, tidak mau memikirkan peringkat, sama saja lah. Toh kalau hasilnya bagus, peringkat juga akan otomatis naik,” ujar Kevin kepada media di Jakarta, Rabu.

Setelah merasakan total 226 pekan di puncak peringkat BWF, ganda putra Indonesia tersebut mengalami penurunan performa dan belum merengkuh satu gelar pun pada tahun ini, ditambah Marcus juga sedang menjalani pemulihan cedera sehingga mereka beberapa kali melewatkan turnamen.

Baca juga: Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra kompak kantongi kemenangan awal

Dari 15 turnamen yang telah dijalani tahun ini, capaian terbaik mereka adalah runner-up Denmark Open 2022, Oktober lalu setelah kalah dari rekan pelatnas, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. The Minions terakhir kali naik podium teratas pada Indonesia Open 2021 di Bali.

Kevin pun mengakui bahwa persaingan ganda putra dunia semakin sulit termasuk dengan sesama ganda putra Indonesia.

“Sekarang lawan sudah makin bagus semua sehingga kami harus bisa meningkatkan (kualitas) diri,” ucap Kevin.

“Enggak, kami tidak terancam sama sekali dengan ganda putra Indonesia lainnya. Justru semakin banyak musuh akan lebih banyak tarikan dan semangat bagi kami. Jadi motivasinya lebih besar karena banyak saingan yang mengejar,” kata Marcus menambahkan.

Kevin/Marcus siap kembali melakoni rangkaian kompetisi tur dunia BWF pada tahun depan, diawali dengan Malaysia Open pada 10-15 Januari 2023, India Open (17-22 Januari), dan Indonesia Masters 2023 (24-29 Januari).

Baca juga: Ginting menang mental saat hadapi Jonatan pada partai pembuka
Baca juga: Rasa percaya diri bawa Gregoria kalahkan peraih emas Olimpiade Tokyo
Baca juga: Apriyani/Fadia amankan kemenangan pertama BWF World Tour Finals 2022