Pangdam XII/Tanjungpura minta TNI hadir sebagai solusi bagi rakyat
7 Desember 2022 21:43 WIB
Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto menyerahkan secara simbolis bantuan kepada warga saat kunjungan kerja ke Kodim 1015/Sampit, Rabu (7/12/2022). ANTARA/HO-Pemkab Kotim
Sampit (ANTARA) - Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengingatkan seluruh anggota Kodim 1015/Sampit untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dan berupaya selalu memberikan solusi setiap permasalahan yang dihadapi rakyat.
"TNI lahir dari rakyat, maka dari itu kita harus turun dan berada di tengah-tengah masyarakat," kata Pangdam Tanjungpura, di Sampit, Rabu.
Dengan begitu, TNI juga bisa selalu berusaha maksimal memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat.
Agusto mengatakan, TNI mendapat apresiasi tingkat kepercayaan tinggi dari masyarakat yakni dengan hasil survei 93 persen. Kepercayaan publik tersebut merupakan capaian keseluruhan tingkatan, di antaranya sekitar 75 persen dari satuan teritorial, yakni kodam, korem, kodim, koramil, termasuk peran para babinsa.
Agusto yang pernah menjabat Danrem 102/Panju Panjung menambahkan, TNI menjadi satu-satunya militer di dunia yang memiliki satuan teritorial selain satuan tempur. Satuan teritorial ini dekat dengan masyarakat dan selalu berupaya agar setiap permasalahan di masyarakat segera diselesaikan.
"Setiap permasalahan ada jalan keluarnya. Pedomani delapan wajib TNI dalam melaksanakan tugas di satuan teritorial. Kita harus hadir dalam mengatasi permasalahan di masyarakat," katanya pula.
Agusto menambahkan, pembinaan Angkatan Darat selalu dipelihara. Institusi akan memberikan penghargaan kepada prajurit yang berprestasi dan itu tetap menjadi perhatian serius pimpinan. Setiap prajurit wajib melayani rakyat dengan setulus hati.
Rombongan Pangdam juga dijamu dalam acara ramah tamah di aula rumah jabatan bupati. Rombongan disambut Bupati Halikinnor dan jajaran.
Halikinnor menyampaikan permohonan maaf tidak bisa mendampingi kegiatan pagi hari di kodim, karena aktivitasnya masih terbatas lantaran sedang dalam pemulihan pascaoperasi kaki.
Baca juga: Pangdam Tanjungpura berbelasungkawa atas kecelakaan KM nelayan
Baca juga: Pangdam XII/Tpr melepas personel Yonif Raider ke Puslatpur Baturaja
"TNI lahir dari rakyat, maka dari itu kita harus turun dan berada di tengah-tengah masyarakat," kata Pangdam Tanjungpura, di Sampit, Rabu.
Dengan begitu, TNI juga bisa selalu berusaha maksimal memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat.
Agusto mengatakan, TNI mendapat apresiasi tingkat kepercayaan tinggi dari masyarakat yakni dengan hasil survei 93 persen. Kepercayaan publik tersebut merupakan capaian keseluruhan tingkatan, di antaranya sekitar 75 persen dari satuan teritorial, yakni kodam, korem, kodim, koramil, termasuk peran para babinsa.
Agusto yang pernah menjabat Danrem 102/Panju Panjung menambahkan, TNI menjadi satu-satunya militer di dunia yang memiliki satuan teritorial selain satuan tempur. Satuan teritorial ini dekat dengan masyarakat dan selalu berupaya agar setiap permasalahan di masyarakat segera diselesaikan.
"Setiap permasalahan ada jalan keluarnya. Pedomani delapan wajib TNI dalam melaksanakan tugas di satuan teritorial. Kita harus hadir dalam mengatasi permasalahan di masyarakat," katanya pula.
Agusto menambahkan, pembinaan Angkatan Darat selalu dipelihara. Institusi akan memberikan penghargaan kepada prajurit yang berprestasi dan itu tetap menjadi perhatian serius pimpinan. Setiap prajurit wajib melayani rakyat dengan setulus hati.
Rombongan Pangdam juga dijamu dalam acara ramah tamah di aula rumah jabatan bupati. Rombongan disambut Bupati Halikinnor dan jajaran.
Halikinnor menyampaikan permohonan maaf tidak bisa mendampingi kegiatan pagi hari di kodim, karena aktivitasnya masih terbatas lantaran sedang dalam pemulihan pascaoperasi kaki.
Baca juga: Pangdam Tanjungpura berbelasungkawa atas kecelakaan KM nelayan
Baca juga: Pangdam XII/Tpr melepas personel Yonif Raider ke Puslatpur Baturaja
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Norjani
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: