Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan transaksi dalam business matching yang dilakukan koperasi dan UMKM melalui inisiasi dan fasilitasi bersama mitra telah mencapai Rp37 miliar sepanjang 2022. Jumlah tersebut terdiri dari kesepakatan business matching sebesar Rp23 miliar dari KUMKM di bawah koordinasi LPDB-KUMKM dan sisanya Rp14 miliar berasal dari KUMKM di bawah binaan Deputi Bidang UKM KemenKopUKM.

"Hingga tahun 2025 ditargetkan business matching melalui fasilitasi KemenKopUKM bisa mencapai Rp100 miliar," kata Teten yang hadir secara virtual dalam Nusantara Festival Koperasi dan UMKM di Jakarta, Rabu.

Kementerian Koperasi dan UKM mempercepat langkah pengembangan koperasi dan UMKM di Indonesia agar semakin mapan dan maju, salah satunya melalui Nusantara Festival Koperasi dan UMKM 2022 pada 7-9 Desember 2022.

Pihaknya juga tengah memperkuat ekosistem usaha yang sehat, merajut usaha dari hulu ke hilir sehingga koperasi dan UMKM terus naik kelas, serta kesejahteraan pelaku usaha meningkat.

"Tidak bisa lagi Koperasi dan UMKM berjalan sendiri-sendiri, harus saling kolaborasi," tegasnya.

Adapun dalam festival ini terdapat 69 mitra bisnis dan 250 koperasi yang siap melakukan business matching yakni mendiskusikan sektor usaha/lini bisnis lebih lanjut sehingga tercipta koneksi dan membuka peluang usaha.

Baca juga: Teten ungkap jalan tengah agar ekonomi nasional tetap kokoh

Baca juga: Forum kemitraan BUMN dan UKM hasilkan potensi kerja sama Rp224,8 M

Baca juga: Teten sebut 40.473 UMK dengan 763.385 produk masuk e-Katalog LKPP