Sebelumnya BNI Tokyo telah ditunjuk sebagai ACCD Bank oleh Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Jepang (JMOF) bersama dengan empat bank Jepang lainnya.
"Sebagai ACCD, BNI Tokyo dapat melayani transaksi pengiriman uang atau transfer dengan menggunakan local currency dari mata uang Japan Yen (JPY) ke mata uang Indonesia Rupiah (IDR) secara langsung, tanpa proses konversi ke dolar AS," kata Direktur Corporate & International Banking BNI Silvano Rumantir, Rabu.
Ke depannya BNI berharap langkah ini dapat untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS.
“Tentunya, kami berharap dukungan tersebut diharapkan dapat menjadi katalis bagi kemudahan penyelesaian transaksi perdagangan kedua negara dengan menggunakan mata uang lokal,” ungkapnya.
Baca juga: BNI Tokyo genjot pembiayaan untuk diaspora Indonesia di Jepang
Terlebih BNI merupakan salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia yang memiliki ribuan cabang di dalam negeri dan enam cabang di luar negeri.
Silvano mengatakan BNI juga telah menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan untuk melayani nasabah individu maupun institusi seperti simpanan, cash management, pinjaman, dan lain-lain.
Produk dan layanan BNI dipercaya dapat mendukung klien Jepang dengan menyediakan layanan keuangan yang bermanfaat, informatif, dan andal terkait Indonesia.
Baca juga: BNI Tokyo pindah ke distrik bisnis untuk ekspansi pasar Jepang
Baca juga: BNI ajak diaspora perkuat hubungan ekonomi dengan Jepang