Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat meningkatkan kewaspadaan, penataan dan pengaturan pasca ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu pagi.

"Untuk di lingkungan Polres Metro Jakarta Pusat, jajarannya telah menjalankan pola pengamanan mako yang sudah berjalan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin di Jakarta, Rabu.

Komarudin mengatakan lebih meningkatkan kewaspadaan, penataan, pengaturan dan antisipasi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah berjalan.

"Bapak Kapolda Metro Jaya meminta agar penanganan dapat dievaluasi dari konsep pengamanan mako yang selama ini sudah berjalan," ungkapnya.

Ia juga mengatakan jajarannya telah menjalankan metode tersebut dalam melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang datang ke Polres Metro Jakarta Pusat ataupun di delapan kepolisian sektor (polsek) di Jakarta Pusat.

"Kita menggunakan sarana IT dan pengawasan di markas kepolisian sudah dilakukan di Polres Metro Jakarta Pusat dan delapan polsek," ucapnya.

Selain itu, ia juga mengatakan sudah menempatkan petugas kepolisian bersenjata lengkap di depan pintu masuk.

"Ada penjagaan di depan pintu masuk Polres Jakpus, dan tentunya lebih kepada peningkatan pelayanan terhadap masyarakat agar kedepannya lebih rapih lagi," imbuhnya.

Komarudin menuturkan setiap tamu yang datang, sudah dilakukan beberapa tahapan pengamanan.

"Jadi untuk pelayanan masyarakat siapapun tamu yang datang ke Polres Metro Jaya Jakarta Pusat sudah melakukan beberapa tahapan, diantaranya pendataan di depan dan mengarah kemana dan di setiap ruangan ada pengawasan lagi," tuturnya.

Sebelumnya, sebuah ledakan yang diduga merupakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 08.30 WIB.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung mengatakan tiga polisi mengalami luka akibat bom bunuh diri tersebut.

Menurutnya tiga anggota polisi itu sudah dilarikan ke rumah sakit akibat terluka. Sedangkan pelaku bom bunuh diri satu orang laki-laki dipastikan meninggal dunia.

Saat kejadian ledakan, menurutnya anggota Polsek Astanaanyar tengah melaksanakan apel pagi. Kemudian, kata dia, ada seorang laki-laki yang menerobos masuk sambil mengacungkan senjata tajam.

"Anggota menghindar, dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom," ujar dia.

Saat ini polisi masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Ruas Jalan Astanaanyar di sekitar lokasi pun ditutup sementara dan dijaga oleh polisi bersenjata.
Baca juga: Polda Metro Jaya perketat pengamanan pascaledakan bom di Astanaanyar
Baca juga: Kapolri tiba di Polsek Astanaanyar tinjau pascaledakan bom

Baca juga: Kapolda sebut ada 11 korban ledakan bom bunuh diri Polsek Astanaanyar