Beijing (ANTARA) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Mao Ning mengatakan bahwa kebijakan luar negeri negaranya mendukung perdamaian dunia dan pembangunan bersama. China berkomitmen terhadap kerja sama yang bersahabat dengan negara-negara di seluruh dunia.

"Fakta telah menunjukkan bahwa pembangunan China berkontribusi pada kekuatan perdamaian dunia. Pembangunan China memberikan energi dan menciptakan peluang bagi pembangunan global," kata Mao.

Menyebut bahwa pengucilan China dan pembatasan kerja sama dengan negara tersebut tidak ada gunanya, Mao menuturkan di era sekarang ini, gelombang globalisasi ekonomi merupakan tren yang tidak dapat dibalikkan dan dunia membutuhkan lebih banyak kerja sama yang saling menguntungkan.

Baca juga: Kemenlu China rilis laporan kerja sama China-Arab di era baru

"China telah sangat terintegrasi ke dalam ekonomi dunia dan sistem internasional, dan dunia tidak akan kembali ke masa-masa sikap eksklusivitas dan perpecahan," ujar Mao.

Tidak mungkin bagi negara mana pun untuk dapat mencapai kemakmuran dengan pintu tertutup, paparnya, seraya menambahkan bahwa mendorong pemisahan (decoupling) dan disrupsi rantai industri dan pasokan serta membangun "pekarangan kecil dengan pagar tinggi" tidak menguntungkan siapa pun dan pada akhirnya akan menjadi bumerang.

"China tidak dapat berkembang dalam isolasi dari dunia, dan dunia juga membutuhkan China bagi kemakmurannya. China akan terus mengejar keterbukaan tingkat tinggi dan berbagi peluang-peluang pembangunan dengan negara lain," pungkas Mao.

Baca juga: Jubir Kemenlu China: AS biarkan Eropa tanggung konsekuensi krisis