Bulu tangkis
Anthony dan Jonatan siap adu mental di BWF World Tour Finals 2022
7 Desember 2022 01:14 WIB
Pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie (kanan) bersalaman dengan pebulutangkis Indonesia Anthony S Ginting (kiri) usai pertandingan final Brightup Cup 2022 di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU
Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie siap beradu mental ketika keduanya saling berhadapan pada laga pembuka Grup B BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rabu.
Anthony mengungkapkan meski sering latihan bersama di Pelatnas, pertemuan dengan Jojo, sapaan akrab Jonatan, nanti akan berbeda karena setiap pemain bakal menghadapi tekanannya masing-masing ketika sudah memasuki lapangan. Selain strategi, kekuatan mental juga menjadi faktor penting untuk memenangi laga nanti.
“Saya dan Jojo memang setiap hari latihan bersama tapi di pertandingan akan berbeda... Kami sama-sama tahu pola permainan jadi fokus pada diri sendiri dulu. Biar di lapangan siap untuk mengadu mental dan strategi," ungkap Anthony melalui keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Selasa.
Baca juga: BWF Finals jadi kesempatan Apriyani/Fadia jumpa pasangan top dunia
Hal senada disampaikan Jojo. Menurut dia, siapa pun lawannya nanti yang menentukan adalah mental dan cara menghadapi masalah di lapangan. Namun tunggal putra peringkat lima dunia itu mengaku tak ingin terlalu membebani diri dengan target apa pun dan hanya ingin menikmati setiap pertandingan.
“Saya di sini ingin belajar untuk bisa menikmati setiap pertandingan, bermain senang, tanpa ada rasa beban harus menang dan sebagainya. Memang ini pertandingan penting tapi saya mau coba menikmatinya saja," tutur Jojo.
Sementara itu, pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah menyayangkan dua anak asuhnya itu berada di grup yang sama. Namun dia berharap Jojo dan Anthony bisa menampilkan performa terbaik untuk dapat lolos ke babak semifinal.
"Kalau saya ingin mereka berpisah grup tapi sudah terjadi undiannya jadi memang harus siap. Kesempatan masih ada untuk mereka bisa lolos ke babak berikutnya. Jadi kita lihat saja," ucap Irwansyah.
Pada fase grup, Jojo dan Anthony juga akan melawan Chou Tien Chen (Taiwan) dan Loh Kean Yew (Singapura) untuk memperebutkan dua posisi terbaik grup dan melaju ke semifinal.
Berikut rekor pertemuan Anthony dan Jonatan dengan lawan-lawannya di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022:
Anthony Sinisuka Ginting
vs Chou Tien Chen
Rekor pertemuan: 8-6
Pertemuan terakhir: Babak final Hylo Open 2022 (Ginting menang 18-21, 21-11, 24-22)
vs Jonatan Christie
Rekor pertemuan: 3-3
Pertemuan terakhir: Babak semifinal Hong Kong Open 2019 (Ginting menang 22-20, 13-21, 21-18)
vs Loh Kean Yew
Rekor pertemuan: 2-2
Pertemuan terakhir: Babak perempatfinal Hylo Open 2022 (Ginting menang 21-13, 21-14)
Jonatan Christie
vs Chou Tien Chen
Rekor pertemuan: 6-4
Pertemuan terakhir: Babak semifinal Kejuaraan Dunia 2022 (Jonatan kalah 21-14, 11-21, 20-22
vs Anthony Sinisuka Ginting
Rekor pertemuan: 3-3
Pertemuan terakhir: Babak semifinal Hong Kong Open 2019 (Jonatan kalah 20-22, 21-13, 18-21)
vs Loh Kean Yew
Rekor pertemuan: 5-0
Pertemuan terakhir: Babak perempatfinal Kejuaraan Asia 2022 (Jonatan menang 22-20, 23-21)
Baca juga: Fajar/Rian raih penghargaan BWF Tahun 2022
Anthony mengungkapkan meski sering latihan bersama di Pelatnas, pertemuan dengan Jojo, sapaan akrab Jonatan, nanti akan berbeda karena setiap pemain bakal menghadapi tekanannya masing-masing ketika sudah memasuki lapangan. Selain strategi, kekuatan mental juga menjadi faktor penting untuk memenangi laga nanti.
“Saya dan Jojo memang setiap hari latihan bersama tapi di pertandingan akan berbeda... Kami sama-sama tahu pola permainan jadi fokus pada diri sendiri dulu. Biar di lapangan siap untuk mengadu mental dan strategi," ungkap Anthony melalui keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Selasa.
Baca juga: BWF Finals jadi kesempatan Apriyani/Fadia jumpa pasangan top dunia
Hal senada disampaikan Jojo. Menurut dia, siapa pun lawannya nanti yang menentukan adalah mental dan cara menghadapi masalah di lapangan. Namun tunggal putra peringkat lima dunia itu mengaku tak ingin terlalu membebani diri dengan target apa pun dan hanya ingin menikmati setiap pertandingan.
“Saya di sini ingin belajar untuk bisa menikmati setiap pertandingan, bermain senang, tanpa ada rasa beban harus menang dan sebagainya. Memang ini pertandingan penting tapi saya mau coba menikmatinya saja," tutur Jojo.
Sementara itu, pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah menyayangkan dua anak asuhnya itu berada di grup yang sama. Namun dia berharap Jojo dan Anthony bisa menampilkan performa terbaik untuk dapat lolos ke babak semifinal.
"Kalau saya ingin mereka berpisah grup tapi sudah terjadi undiannya jadi memang harus siap. Kesempatan masih ada untuk mereka bisa lolos ke babak berikutnya. Jadi kita lihat saja," ucap Irwansyah.
Pada fase grup, Jojo dan Anthony juga akan melawan Chou Tien Chen (Taiwan) dan Loh Kean Yew (Singapura) untuk memperebutkan dua posisi terbaik grup dan melaju ke semifinal.
Berikut rekor pertemuan Anthony dan Jonatan dengan lawan-lawannya di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022:
Anthony Sinisuka Ginting
vs Chou Tien Chen
Rekor pertemuan: 8-6
Pertemuan terakhir: Babak final Hylo Open 2022 (Ginting menang 18-21, 21-11, 24-22)
vs Jonatan Christie
Rekor pertemuan: 3-3
Pertemuan terakhir: Babak semifinal Hong Kong Open 2019 (Ginting menang 22-20, 13-21, 21-18)
vs Loh Kean Yew
Rekor pertemuan: 2-2
Pertemuan terakhir: Babak perempatfinal Hylo Open 2022 (Ginting menang 21-13, 21-14)
Jonatan Christie
vs Chou Tien Chen
Rekor pertemuan: 6-4
Pertemuan terakhir: Babak semifinal Kejuaraan Dunia 2022 (Jonatan kalah 21-14, 11-21, 20-22
vs Anthony Sinisuka Ginting
Rekor pertemuan: 3-3
Pertemuan terakhir: Babak semifinal Hong Kong Open 2019 (Jonatan kalah 20-22, 21-13, 18-21)
vs Loh Kean Yew
Rekor pertemuan: 5-0
Pertemuan terakhir: Babak perempatfinal Kejuaraan Asia 2022 (Jonatan menang 22-20, 23-21)
Baca juga: Fajar/Rian raih penghargaan BWF Tahun 2022
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022
Tags: