IIEF pecahkan rekor MURI ujian TOEFL ITP serentak di banyak lokasi
6 Desember 2022 23:36 WIB
Direktur International Education Foundation (IIEF) Diana Kartika Jahja (kiri) saat menerima Rekor MURI untuk pelaksanaan ujian TOEFL ITP yang diikuti 1.052 peserta yang berasal dari 42 lokasi ujian di sleuruh Indonesia di Jakarta, Selasa (6/12/2022). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
Jakarta (ANTARA) - Lembaga nirlaba Indonesia International Education Foundation (IIEF) berhasil memecahkan rekor MURI untuk pelaksanaan ujian TOEFL ITP yang diikuti 1.052 peserta yang berasal dari 42 lokasi ujian di seluruh Indonesia.
“Pemecahan rekor MURI bukan hanya sebagai ajang perayaan saja, Kami coba mengkomunikasikan bahwa IIEF sebagai pemegang lisensi tunggal TOEFL ITP bertanggung jawab untuk memperluas akses masyarakat Indonesia agar mudah melakukan ujian TOEFL ITP,” ujar Direktur IIEF, Diana Kartika Jahja, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Saat ini IIEF memiliki lebih dari 300 mitra penyelenggara ujian TOEFL ITP, di seluruh Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Para mitra penyelenggara ujian TOEFL ITP terdiri dari institusi perguruan tinggi, sekolah bahasa hingga kantor pemerintah.
“Kami memastikan tidak boleh ada orang di Indonesia yang gagal mendaftar beasiswa atau melamar pekerjaan karena kendala tidak tersedia lokasi ujian TOEFL di kotanya,” jelas Diana.
Baca juga: ITS Surabaya Gagas TOEFL Online
Baca juga: Dapat TOEFL 550, Jeklin jadi "freelance" penerjemah karena Prakerja
TOEFL menjadi kunci untuk meraih sebuah kesuksesan. TOEFL digunakan sebagai syarat untuk mendaftar beasiswa, melamar pekerjaan hingga syarat mengikuti tes CPNS. Ke depannya IIEF semakin fokus untuk terus memperluas akses ujian TOEFL ITP sehingga mampu menjangkau berbagai tempat di Indonesia.
Secara global, Indonesia menempati urutan ke-enam untuk rata-rata nilai ujian TOEFL ITP di Asia. Berdasarkan data yang dirilis oleh Educational Testing Center (ETS). Nilai rata-rata TOEFL ITP pada tahun 2021 di Indonesia adalah 489, mengungguli Jepang (473) dan Thailand (440). Sedangkan urutan nilai rata-rata TOEFL ITP tertinggi dipegang oleh (secara berurutan): India (559), Filipina (570), Malaysia (566), Korea (509) dan Taiwan (489).
“Perlu digarisbawahi bahwa ranking ini tidak mencerminkan kemampuan bahasa Inggris sebuah negara, ranking ini murni hanya sebatas gambaran nilai rata-rata ujian TOEFL ITP di Asia”, tegas Diana.
Nilai rata-rata ujian TOEFL ITP di Indonesia pun menunjukkan tren yang positif. Terjadi peningkatan nilai dari 467 di tahun 2019 meningkat menjadi 479 di tahun 2020 dan 489 di tahun 2021.
Baca juga: IIEF buka kesempatan beasiswa 130 siswa dari keluarga penerbangan
Baca juga: IIEF: Program beasiswa hendaknya bentuk mahasiswa jadi agen perubahan
Baca juga: Kemendikbudristek: perlu kolaborasi untuk cetak generasi berdaya saing
“Pemecahan rekor MURI bukan hanya sebagai ajang perayaan saja, Kami coba mengkomunikasikan bahwa IIEF sebagai pemegang lisensi tunggal TOEFL ITP bertanggung jawab untuk memperluas akses masyarakat Indonesia agar mudah melakukan ujian TOEFL ITP,” ujar Direktur IIEF, Diana Kartika Jahja, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.
Saat ini IIEF memiliki lebih dari 300 mitra penyelenggara ujian TOEFL ITP, di seluruh Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Para mitra penyelenggara ujian TOEFL ITP terdiri dari institusi perguruan tinggi, sekolah bahasa hingga kantor pemerintah.
“Kami memastikan tidak boleh ada orang di Indonesia yang gagal mendaftar beasiswa atau melamar pekerjaan karena kendala tidak tersedia lokasi ujian TOEFL di kotanya,” jelas Diana.
Baca juga: ITS Surabaya Gagas TOEFL Online
Baca juga: Dapat TOEFL 550, Jeklin jadi "freelance" penerjemah karena Prakerja
TOEFL menjadi kunci untuk meraih sebuah kesuksesan. TOEFL digunakan sebagai syarat untuk mendaftar beasiswa, melamar pekerjaan hingga syarat mengikuti tes CPNS. Ke depannya IIEF semakin fokus untuk terus memperluas akses ujian TOEFL ITP sehingga mampu menjangkau berbagai tempat di Indonesia.
Secara global, Indonesia menempati urutan ke-enam untuk rata-rata nilai ujian TOEFL ITP di Asia. Berdasarkan data yang dirilis oleh Educational Testing Center (ETS). Nilai rata-rata TOEFL ITP pada tahun 2021 di Indonesia adalah 489, mengungguli Jepang (473) dan Thailand (440). Sedangkan urutan nilai rata-rata TOEFL ITP tertinggi dipegang oleh (secara berurutan): India (559), Filipina (570), Malaysia (566), Korea (509) dan Taiwan (489).
“Perlu digarisbawahi bahwa ranking ini tidak mencerminkan kemampuan bahasa Inggris sebuah negara, ranking ini murni hanya sebatas gambaran nilai rata-rata ujian TOEFL ITP di Asia”, tegas Diana.
Nilai rata-rata ujian TOEFL ITP di Indonesia pun menunjukkan tren yang positif. Terjadi peningkatan nilai dari 467 di tahun 2019 meningkat menjadi 479 di tahun 2020 dan 489 di tahun 2021.
Baca juga: IIEF buka kesempatan beasiswa 130 siswa dari keluarga penerbangan
Baca juga: IIEF: Program beasiswa hendaknya bentuk mahasiswa jadi agen perubahan
Baca juga: Kemendikbudristek: perlu kolaborasi untuk cetak generasi berdaya saing
Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022
Tags: