Kementerian ATR/BPN luncurkan layanan daring penertiban tanah
6 Desember 2022 21:00 WIB
Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR) Kementerian ATR/BPN Budi Situmorang (kemeja putih) meluncurkan layanan daring Gisliner, Jakarta, Selasa (6/12/2022). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) meluncurkan layanan daring dalam bentuk laman bernama Gisliner atau Geographic Information System Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang.
"Visi kami untuk menciptakan standar dunia berbasis teknologi informasi dengan membuat layanan daring agar bisa diselesaikan secara tepat dan cepat," kata Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Ditjen PPTR) Kementerian ATR/BPN Budi Situmorang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Budi menjelaskan Gisliner merupakan sistem informasi berbasis geografis yang dikembangkan oleh Ditjen PPTR sebagai media sosialisasi serta sarana bagi pengambil keputusan dalam bidang pengendalian dan penertiban tanah dan ruang.
Beberapa data yang disajikan dalam Gisliner yaitu Penilaian Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), Audit Tata Ruang dan Analisis Spasial Perwujudan Struktur dan Pola Ruang.
Selain itu, juga disajikan data-data hasil kegiatan Pengendalian dan Penertiban Pertanahan yang meliputi Pemantauan Hak Atas Tanah dan Pemantauan Tanah Telantar.
Baca juga: Kementerian Agraria terapkan layanan pertanahan terintegrasi se-DKI
"Laman Gisliner merupakan gabungan sejumlah layanan daring kami sebelumnya yang disatukan untuk lebih memudahkan warga dalam mengaksesnya," tambahnya.
Kementerian ATR/BPN sebelumnya menghadirkan aplikasi layanan daring antara lain Sentuh Tanahku, Sistem Informasi Geografi tentang Tata Ruang atau Geographical System Tata Ruang (Gistaru), Loketku, #tanyaATRBPN, ppid.atrbpn.go.id, dan Sistem Informasi Geografis Tanah Objek Reforma Agraria (Sigtora).
Sesditjen PPTR Kementerian ATR/BPN, M. Shafik Ananta Inuman menambahkan program layanan daring ini sebagai bentuk pelaksanaan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Perpres tersebut mengimbau agar kementerian dan lembaga dapat bertransformasi di dunia digital serta mendukung pelayanan berbasis institusi dunia pada 2024.
"Kami berharap aplikasi portal Gisliner akan melayani eksternal, memberikan kemudahan akses dan manfaat lanjutan bagi masyarakat," ujar Shafik.
Baca juga: Menteri ATR sempurnakan digitalisasi layanan pertanahan cegah mafia
Acara peluncuran ini juga menghadirkan gelar wicara transformasi digital dengan mengangkat tema "Aksi Nyata Kontrol Pemanfaatan Lahan Berstandar Dunia untuk Wujudkan Tertib Tanah dan Ruang" yang menghadirkan nara sumber berkompeten.
Turut hadir nara sumber lainnya yakni Kepala Bidang Perencanaan Pemanfaatan Ruang Kota DCKTRP DKI Jakarta, Mery Morfosa, Ahli Teknologi Geospatial Universitas Indonesia sekaligus Kepala Bakosurtanal 2010-2014, Asep Karsidi, Direktur Tata Ruang, Pertanahan dan Penanggulangan Bencana, Uke Mohammad Hussein, Pakar Bidang Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Swarm Intelligence (SI), Suyanto, dan Guru Besar Hukum Agraria Universitas Gadjah Mada (UGM) Maria S.W. Sumardjono.
"Visi kami untuk menciptakan standar dunia berbasis teknologi informasi dengan membuat layanan daring agar bisa diselesaikan secara tepat dan cepat," kata Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (Ditjen PPTR) Kementerian ATR/BPN Budi Situmorang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Budi menjelaskan Gisliner merupakan sistem informasi berbasis geografis yang dikembangkan oleh Ditjen PPTR sebagai media sosialisasi serta sarana bagi pengambil keputusan dalam bidang pengendalian dan penertiban tanah dan ruang.
Beberapa data yang disajikan dalam Gisliner yaitu Penilaian Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), Audit Tata Ruang dan Analisis Spasial Perwujudan Struktur dan Pola Ruang.
Selain itu, juga disajikan data-data hasil kegiatan Pengendalian dan Penertiban Pertanahan yang meliputi Pemantauan Hak Atas Tanah dan Pemantauan Tanah Telantar.
Baca juga: Kementerian Agraria terapkan layanan pertanahan terintegrasi se-DKI
"Laman Gisliner merupakan gabungan sejumlah layanan daring kami sebelumnya yang disatukan untuk lebih memudahkan warga dalam mengaksesnya," tambahnya.
Kementerian ATR/BPN sebelumnya menghadirkan aplikasi layanan daring antara lain Sentuh Tanahku, Sistem Informasi Geografi tentang Tata Ruang atau Geographical System Tata Ruang (Gistaru), Loketku, #tanyaATRBPN, ppid.atrbpn.go.id, dan Sistem Informasi Geografis Tanah Objek Reforma Agraria (Sigtora).
Sesditjen PPTR Kementerian ATR/BPN, M. Shafik Ananta Inuman menambahkan program layanan daring ini sebagai bentuk pelaksanaan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Perpres tersebut mengimbau agar kementerian dan lembaga dapat bertransformasi di dunia digital serta mendukung pelayanan berbasis institusi dunia pada 2024.
"Kami berharap aplikasi portal Gisliner akan melayani eksternal, memberikan kemudahan akses dan manfaat lanjutan bagi masyarakat," ujar Shafik.
Baca juga: Menteri ATR sempurnakan digitalisasi layanan pertanahan cegah mafia
Acara peluncuran ini juga menghadirkan gelar wicara transformasi digital dengan mengangkat tema "Aksi Nyata Kontrol Pemanfaatan Lahan Berstandar Dunia untuk Wujudkan Tertib Tanah dan Ruang" yang menghadirkan nara sumber berkompeten.
Turut hadir nara sumber lainnya yakni Kepala Bidang Perencanaan Pemanfaatan Ruang Kota DCKTRP DKI Jakarta, Mery Morfosa, Ahli Teknologi Geospatial Universitas Indonesia sekaligus Kepala Bakosurtanal 2010-2014, Asep Karsidi, Direktur Tata Ruang, Pertanahan dan Penanggulangan Bencana, Uke Mohammad Hussein, Pakar Bidang Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Swarm Intelligence (SI), Suyanto, dan Guru Besar Hukum Agraria Universitas Gadjah Mada (UGM) Maria S.W. Sumardjono.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: