Polisi di Malang kirim bantuan untuk warga terdampak erupsi Semeru
6 Desember 2022 13:33 WIB
Pendistribusian bantuan untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). (FOTO ANTARA/HO-Humas Polres Malang)
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Malang menyalurkan sejumlah paket bantuan untuk warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru, di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Kapolres Malang AKBP, Putu Kholis Aryana di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa bantuan yang dikirimkan untuk warga Kabupaten Lumajang terdampak erupsi Gunung Semeru tersebut berupa makanan siap saji dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.
"Bantuan merupakan wujud kepedulian sosial Polri dan Bhayangkari kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Bantuan kami kirimkan Senin (5/12) kemarin," katanya,
Ia menjelaskan, bantuan yang dikirimkan oleh Polres Malang tersebut berupa 3.000 paket makanan siap saji, 3.000 paket makanan ringan dan 100 kotak air mineral. Bantuan itu diberikan kepada masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Menurutnya, bantuan tersebut disalurkan pada enam titik pengungsian yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang, diantaranya di Desa Sumberurip, Balai Desa Supiturang, SDN 4 Supiturang, SMPN 2 Pronojiwo dan Desa Oro-Oro Ombo.
"Bantuan kami salurkan pada enam titik lokasi pengungsian di wilayah Kecamatan Pronojiwo," katanya.
Ia menambahkan, Polres Malang juga telah mendirikan Posko Tanggap Bencana di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, tepatnya pada Kepolisian Sektor (Polsek) Ampelgading.
Posko tersebut dipergunakan untuk menyalurkan bantuan sosial, pemberian layanan kesehatan, termasuk posko untuk pelaksanaan evakuasi siaga bencana khususnya di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
"Posko sudah kami dirikan sejak Minggu (4/12). Kami siapkan untuk memudahkan manajemen penanganan bencana," kata Putu Kholis Aryana .
Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) di Jawa Timur, dilaporkan memuntahkan awan panas guguran pada Minggu (4/12) sejak pukul 02.46 WIB sejauh tujuh kilometer.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa status gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut telah dinaikkan dari Level 3, atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas sejak Minggu (4/12) pukul 12.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan bahwa wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur dilaporkan hujan abu dampak erupsi Gunung Semeru pada Minggu (4/12).
Meskipun mengalami hujan abu tipis di wilayah tersebut, tidak ada laporan kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru.
Baca juga: BNPB imbau masyarakat Lumajang utamakan pencegahan ikuti evakuasi
Baca juga: BPBD Malang kirim personel bantu penanganan dampak erupsi Semeru
Baca juga: Gubernur Jatim: Akses jalan Lumajang-Malang dialihkan ke Probolinggo
Baca juga: Bupati Lumajang minta masyarakat waspadai lahar dingin Gunung Semeru
Kapolres Malang AKBP, Putu Kholis Aryana di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa bantuan yang dikirimkan untuk warga Kabupaten Lumajang terdampak erupsi Gunung Semeru tersebut berupa makanan siap saji dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.
"Bantuan merupakan wujud kepedulian sosial Polri dan Bhayangkari kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Bantuan kami kirimkan Senin (5/12) kemarin," katanya,
Ia menjelaskan, bantuan yang dikirimkan oleh Polres Malang tersebut berupa 3.000 paket makanan siap saji, 3.000 paket makanan ringan dan 100 kotak air mineral. Bantuan itu diberikan kepada masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Menurutnya, bantuan tersebut disalurkan pada enam titik pengungsian yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang, diantaranya di Desa Sumberurip, Balai Desa Supiturang, SDN 4 Supiturang, SMPN 2 Pronojiwo dan Desa Oro-Oro Ombo.
"Bantuan kami salurkan pada enam titik lokasi pengungsian di wilayah Kecamatan Pronojiwo," katanya.
Ia menambahkan, Polres Malang juga telah mendirikan Posko Tanggap Bencana di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, tepatnya pada Kepolisian Sektor (Polsek) Ampelgading.
Posko tersebut dipergunakan untuk menyalurkan bantuan sosial, pemberian layanan kesehatan, termasuk posko untuk pelaksanaan evakuasi siaga bencana khususnya di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
"Posko sudah kami dirikan sejak Minggu (4/12). Kami siapkan untuk memudahkan manajemen penanganan bencana," kata Putu Kholis Aryana .
Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) di Jawa Timur, dilaporkan memuntahkan awan panas guguran pada Minggu (4/12) sejak pukul 02.46 WIB sejauh tujuh kilometer.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa status gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut telah dinaikkan dari Level 3, atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas sejak Minggu (4/12) pukul 12.00 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan bahwa wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur dilaporkan hujan abu dampak erupsi Gunung Semeru pada Minggu (4/12).
Meskipun mengalami hujan abu tipis di wilayah tersebut, tidak ada laporan kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru.
Baca juga: BNPB imbau masyarakat Lumajang utamakan pencegahan ikuti evakuasi
Baca juga: BPBD Malang kirim personel bantu penanganan dampak erupsi Semeru
Baca juga: Gubernur Jatim: Akses jalan Lumajang-Malang dialihkan ke Probolinggo
Baca juga: Bupati Lumajang minta masyarakat waspadai lahar dingin Gunung Semeru
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: