Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi Siaga 1 atau Bahaya setelah ketinggian permukaan laut mencapai 254 sentimeter (cm) pada Selasa pukul 08.00 WIB.

Sembilan wilayah di Jakarta Utara berpotensi terdampak dari status Siaga 1 atau Bahaya, yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.

Berdasarkan kronologi yang dilaporkan BPBD melalui akun media sosial Twitternya, Selasa, Status 1 di Pintu Air Pasar Ikan terus diperbarui sejak ketinggian permukaan laut naik 12 sentimeter, dari 200 cm menjadi 212 cm, pukul 03.00 sampai dengan 04.00 WIB

Lalu berselang satu jam, berturut-turut permukaan laut naik delapan sentimeter menjadi 215 cm pukul 05.00 WIB, 12 cm menjadi 232 cm pukul 06.00 WIB, dan 15 cm menjadi 247 cm pukul 07.00 WIB. Selama kenaikan tersebut, status Pintu Air Pasar Ikan pukul 04.00 hingga 07.00 WIB ini masih berstatus Siaga (Siaga 2).

Cuaca di Pintu Air Pasar Ikan saat ini terang, namun kenaikan permukaan laut terus terpantau hingga pukul 08.00 WIB mencapai 254 cm.

Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan siaga dua menyusul tinggi permukaan laut 215 cm

BPBD DKI mengemukakan kenaikan status itu setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pasang maksimum air laut di kawasan pelabuhan di daratan Jakarta terjadi pukul 07.00 WIB, dengan ketinggian maksimum mencapai 1,1 meter.

Perubahan status Siaga menjadi Bahaya di Pintu Air Pasar Ikan telah tersebar melalui media sosial serta pemberitahuan BPBD DKI kepada camat dan lurah setempat agar dalam keadaan darurat, warga diminta menghubungi Jakarta Siaga 112.

Cuaca pelabuhan di daratan Jakarta berpotensi berawan pada Selasa. BMKG memprakirakan suhu udara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, berkisar 27-32 derajat Celsius dan kelembaban udara 65-88 persen dengan prakiraan ketinggian gelombang antara 0,1 hingga 0,5 meter dan hembusan angin dari timur ke tenggara memiliki kecepatan antara dua sampai enam knots.

Demikian pula prakiraan cuaca, suhu, kelembaban udara serta arah angin di Pelabuhan Marunda dan Pelabuhan Kalibaru di Cilincing serta Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Muara Baru dan Pelabuhan Kaliadem Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara.

Adapun prakiraan jarak pandang maksimum (visibilitas) seluruh pelabuhan di daratan Jakarta adalah sembilan kilometer (km).

Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan Siaga Dua

Sedangkan perairan di Laut Jawa bagian barat, Teluk Jakarta, dan perairan Kepulauan Seribu diperkirakan cuaca hujan ringan dengan tinggi gelombang antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Adapun kecepatan angin di perairan Laut Jawa bagian Barat, perairan Kepulauan Seribu dan Teluk Jakarta berhembus dari tenggara ke selatan antara empat hingga 10 knots.

BMKG mengimbau untuk waspada terhadap potensi hujan ringan disertai sambaran kilat/petir pada rentang waktu siang hingga malam hari di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor serta Kota Depok.

Menurut BMKG, sore dan malam hari di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pun berpotensi hujan sedang hingga lebat yang disertai sambaran kilat/petir serta Kepulauan Seribu juga hujan pada Rabu (7/12) dinihari.