Liga 1 Indonesia
Bali United tundukkan Persita Tangerang 3-2
5 Desember 2022 23:26 WIB
Pemain nomor punggung 88 Persita Fareza (kostum ungu ungu) berebut bola dengan Kapten Bali United FC Ricky Fajrin (putih abu-abu), dalam pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Senin (5/12/2022) malam. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - Bali United menundukkan Persita Tangerang dengan skor 3-2 dalam pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Senin malam.
Pertandingan pada babak pertama berlangsung menarik setelah kedua kesebelasan kembali turun ke lapangan berkompetisi setelah sempat terhenti selama dua bulan menyusul tragedi Kanjuruhan
Baik Persita yang menjadi tuan rumah maupun Bali United saling menyerang untuk bisa memenangkan pertandingan Liga 1 yang digelar dengan sistem terpusat (bubble).
Persita lebih dulu kebobolan pada menit 21 melalui sundulan kepada M Rahmat, setelah memanfaatkan umpan silang dari Eber Bessa yang membuat Bali United unggul 1-0.
Namun, Persita mampu membalas menit 55 melalui tendangan keras kaki Muhammad Ridho sehingga menyamakan kedudukan 1-1.
Persita Tangerang kembali kebobolan pada menit 58 melalui tendangan kaki Eber Bessa, yang memanfaatkan umpan dari belakang yang dilakukan Ricky Fajrin, sehingga membuat Bali United kembali unggul 2-1.
Namun, Persita kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah sundulan kepala oleh Agustin Catttaeo, pada menit 72 masuk ke gawang Bali United.
Baca juga: Skuad Bali United tiba di Solo bersiap lanjutkan kompetisi
Dalam kedudukan imbang kedua tim terus saling menyerang untuk bisa memenangkan pertandingan. Bali United mendapat hadiah penalti menit 88, setelah kiper Persita Dhika Bhayangkara, melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang.
Pemain nomor punggung 10 Bali United mengambil eksekusi tendangan penalti yang mampu mengecoh kiper Dhika Bhayangkara sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk Bali United. Kedudukan tersebut tetap bertahan hingga wasit Ruli yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang tanda babak kedua usai.
Pelatih Bali United FC Alessadro Stefano usai pertandingan mengatakan dia merasa senang bisa kembali turun ke lapangan bermain sepak bola lagi dan suporter juga bisa menonton meski melalui televisi.
"Saya senang tim bisa menang. Awal yang bagus tim bisa mencetak tiga gol. Dua tim bermain keras di lapangan karena keduanya ingin memenangkan pertandingan pada putaran pertama ini," kata Stefano.
Stefano mengatakan timnya diharapkan bisa bermain lebih bagus lagi pada pertandingan selanjutnya dalam kompetisi lanjutan Liga 1 ini.
Pelatih Persita Tangerang Angel Alfredo Vera mengatakan Persita Tangerang sudah bermain bagus dan dapat mengontrol pertandingan melawan Bali United dengan baik.
Namun, kata Angel Alfredo, karena melakukan kesalahan sendiri yang membuat timnya kalah melawan Bali United.
"Saya pikir jika tim tidak melakukan kesalahan sendiri bisa menang melawan Bali," kata Angel Alfredo.
Baca juga: Pelatih pastikan Persita Tangerang akan adaptasi dengan sistem bubble
Baca juga: Menpora: Keberadaan penonton Liga 1, 2 dan 3 tergantung evaluasi
Pertandingan pada babak pertama berlangsung menarik setelah kedua kesebelasan kembali turun ke lapangan berkompetisi setelah sempat terhenti selama dua bulan menyusul tragedi Kanjuruhan
Baik Persita yang menjadi tuan rumah maupun Bali United saling menyerang untuk bisa memenangkan pertandingan Liga 1 yang digelar dengan sistem terpusat (bubble).
Persita lebih dulu kebobolan pada menit 21 melalui sundulan kepada M Rahmat, setelah memanfaatkan umpan silang dari Eber Bessa yang membuat Bali United unggul 1-0.
Namun, Persita mampu membalas menit 55 melalui tendangan keras kaki Muhammad Ridho sehingga menyamakan kedudukan 1-1.
Persita Tangerang kembali kebobolan pada menit 58 melalui tendangan kaki Eber Bessa, yang memanfaatkan umpan dari belakang yang dilakukan Ricky Fajrin, sehingga membuat Bali United kembali unggul 2-1.
Namun, Persita kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah sundulan kepala oleh Agustin Catttaeo, pada menit 72 masuk ke gawang Bali United.
Baca juga: Skuad Bali United tiba di Solo bersiap lanjutkan kompetisi
Dalam kedudukan imbang kedua tim terus saling menyerang untuk bisa memenangkan pertandingan. Bali United mendapat hadiah penalti menit 88, setelah kiper Persita Dhika Bhayangkara, melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang.
Pemain nomor punggung 10 Bali United mengambil eksekusi tendangan penalti yang mampu mengecoh kiper Dhika Bhayangkara sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk Bali United. Kedudukan tersebut tetap bertahan hingga wasit Ruli yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang tanda babak kedua usai.
Pelatih Bali United FC Alessadro Stefano usai pertandingan mengatakan dia merasa senang bisa kembali turun ke lapangan bermain sepak bola lagi dan suporter juga bisa menonton meski melalui televisi.
"Saya senang tim bisa menang. Awal yang bagus tim bisa mencetak tiga gol. Dua tim bermain keras di lapangan karena keduanya ingin memenangkan pertandingan pada putaran pertama ini," kata Stefano.
Stefano mengatakan timnya diharapkan bisa bermain lebih bagus lagi pada pertandingan selanjutnya dalam kompetisi lanjutan Liga 1 ini.
Pelatih Persita Tangerang Angel Alfredo Vera mengatakan Persita Tangerang sudah bermain bagus dan dapat mengontrol pertandingan melawan Bali United dengan baik.
Namun, kata Angel Alfredo, karena melakukan kesalahan sendiri yang membuat timnya kalah melawan Bali United.
"Saya pikir jika tim tidak melakukan kesalahan sendiri bisa menang melawan Bali," kata Angel Alfredo.
Baca juga: Pelatih pastikan Persita Tangerang akan adaptasi dengan sistem bubble
Baca juga: Menpora: Keberadaan penonton Liga 1, 2 dan 3 tergantung evaluasi
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: