Manado (ANTARA) - Hasil analisis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) per 1 Desember 2022 menyebutkan, sebanyak 70-80 persen kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah tersebut terdeteksi di rumah sakit.

"Kasus positif COVID-19 yang terdeteksi selang bulan Agustus hingga November 2022 dominan terdeteksi di rumah sakit," kata Kepala Seksi Surveilens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Mery Pasorong di Manado, Senin.

Situasi seperti ini, kata dia, mengindikasikan kasus-kasus tersebut memiliki gejala atau datang berkunjung ke fasilitas kesehatan untuk berobat selanjutnya terskrining melalui surveilans pasif melalui testing tes cepat diagnostik ataupun PCR.

"Ini memberikan gambaran epidemiologi tentang penularan COVID-19 di komunitas karena aktivitas di luar rumah yang sudah cukup tinggi. Transmisi dapat terjadi di tingkat keluarga, acara hari ulang tahun, acara pernikahan, acara syukuran lainnya, di perkantoran dan tempat-tempat umum," katanya menjelaskan.

Baca juga: Satgas minta warga disiplin prokes meski kasus baru COVID-19 turun

Baca juga: Pemprov Sulut tingkatkan cakupan vaksinasi cegah varian baru COVID-19


Kondisi ini akan semakin tidak terkendali apabila masyarakat abai menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker dan cakupan vaksinasi dosis lengkap dan booster yang rendah.

"Peningkatan penelusuran kepada kontak erat dan perawatan sesuai standar operasional prosedur perlu dilakukan, warga yang melakukan isolasi mandiri dipantau oleh satgas penanganan COVID-19 tingkat desa/kelurahan, begitu juga dengan kontak erat dilakukan testing PCR dan karantina," ujarnya.

Data Satgas Penanganan COVID-19, hingga 4 Desember 2022 akumulasi kasus terkonfirmasi positif sebanyak 53.983 orang setelah ketambahan satu kasus baru dari Kota Manado.

Kasus sembuh mencapai 52. 316 orang (bertambah lima kasus) dengan angka kesembuhan mencapai 96,91persen.

Sementara, kasus meninggal mencapai 1.232 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,28 persen, sedangkan warga yang masih dirawat di rumah-rumah sakit rujukan ataupun melakukan isolasi mandiri sebanyak 435 orang (kasus aktif) sebesar 0,81persen.*

Baca juga: Sembilan pasien COVID-19 di Sangihe Sulut masih jalani isolasi

Baca juga: Delapan pasien positif COVID-19 di Sangihe-Sulut masih diisolasi