Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Wing Chun Indonesia (PB FWCI) Yaqut Cholil Qoumas mengaku bangga kepada perkembangan cabang olahraga wing chun yang saat ini juga mulai sukses menebarkan tajinya di berbagai kejuaraan internasional.

Indonesia menjadi juara umum Kejuaraan Dunia Wing Chun 2022 yang diselenggarakan oleh induk organisasi wing chun dunia, Ving Tsun Athletic Association (VTAA) di Hong Kong, Minggu (30/10).

"Ini sumbangan kecil dari para atlet untuk mengharumkan nama bangsa dan negara di dunia internasional," kata Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

Menteri Agama Republik Indonesia itu berharap hasil kejuaraan internasional itu bisa memotivasi atlet lain yang saat ini menjalani masa pembinaan.

Demi meningkatkan kemampuan atlet, PB FWCI menggelar Turnamen Wing Chun Indonesia (TWCI) di Jakarta pada 3-4 Desember dengan memperebutkan Piala Ketua Umum Ke-1 Tahun 2022.

Baca juga: Indonesia juara umum Kejuaraan Dunia Wing Chun 2022

TWCI 2022 sendiri diikuti 176 atlet dari 18 provinsi dan merupakan kejuaraan pertama kalinya diselenggarakan secara offline sejak pandemi COVID-19.

Tiga jenis pertandingan dipertandingkan dalam turnamen ini, yakni Jurus Tangan Kosong, Jurus Senjata, dan Chi Sao Sport (Fighting). Kategori Jurus Tangan Kosong yang dipertandingkan meliputi Siu Lim Tao, Chum Kiu, dan Biu Gee untuk anak-anak, remaja, dan dewasa, untuk wanita dan pria.

Sedangkan untuk kategori Jurus Senjata yang dipertandingkan mencakup Manusia Kayu (Wooden Dummy), dan Tongkat Toya. Untuk pertandingan Chi Sao sport dibuka kelas 55 ke bawah, 55,1-65, 65,1-75, dan 80 ke atas.

Piala Ketua Umum Ke-1 Tahun 2022 dijuarai oleh DKI Jakarta dengan lima emas, enam perak, dan lima perunggu.

Baca juga: Federasi Wing Chun Indonesia jalin kerja sama dengan UN Habitat