Makassar (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menyalurkan bantuan sosial senilai total Rp44,49 miliar kepada 34.938 keluarga penerima manfaat (KPM).

Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana melalui keterangannya diterima di Makassar, Sabtu, berharap masyarakat menggunakan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Tadi saya sampaikan, agar bantuan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti beli beras dan sembako," katanya.

Syahban mengatakan bantuan sosial dari pemerintah yang telah disalurkan kepada 35 ribu lebih KPM tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.

Baca juga: Dinas sosial rampungkan penyaluran BLT BBM di Sulsel

Baca juga: Mensos: Bansos di Sulsel yang belum tersalur capai 578 KPM


Kepala Dinas Sosial Pangkep Najemiah menambahkan penyaluran bansos itu untuk tahap IV yakni November-Desember 2022.

"Bansos yang disalurkan berbagai jenis. Di antaranya bantuan BLT BBM diberikan karena kenaikan harga BBM. Kedua, Pemberian bantuan PKH sembako dengan tujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat," katanya.

Jumlah bantuan yang diterima oleh KPM berbeda. Penerima bantuan BLT BBM dan sembako dengan total Rp900.000 per KPM.

Untuk penerima PKH beragam jumlah penerima mulai dari lanjut usia (lansia) dengan besaran RP600.000 per KPM, disabilitas Rp600.000.

Anak sekolah dibagi tiga, golongan SD dengan besaran Rp225.000, SMP Rp375.000, SMA Rp500.000, balita Rp750.000 dan ibu hamil sebesar Rp750.000.*

Baca juga: Penyaluran bantuan sosial tunai di Sulsel mencapai 85 persen

Baca juga: Pangdam XIV Hasanuddin: Antar langsung bansos COVID-19